Golkar Akan Menjaga SBY Sampai 2014

Arbi Sanit berbicara di samping Yuddy Chrisnandi
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Koalisi partai di Senayan terpecah. Dua partai yang tergabung dalam koalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar mendukung adanya hak angket pajak.

Pengamat politik, Arbi Sanit menilai harus ada ketegasan dari Partai Demokrat sebagai partai pemenang pemilu terhadap dua 'teman' koalisinya itu. "Gertak menggertak dihentikan langsung saja dikeluarkan dua partai itu," kata Arbi Sanit, dalam diskusi di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 26 Februari 2011.

Dia menilai, koalisi di Indonesia merupakan hal yang mutlak. "Tidak mungkin tidak ada koalisi," kata pengamat politik Universitas Indonesia itu. Dia menilai, koalisi punya pengaruh pemerintah di Indonesia.

Lebih lanjut Arbi Sanit menilai koalisi merupakan satu institusi yang memungkinkan pemerintah berjalan. Lantas, apa berani SBY mengeluarkan dua partai? Arbi mengatakan, hal tersebut sangat berpengaruh pada nasib Partai Demokrat pada 2014.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Happy Bone Zulkarnaen mengatakan, Golkar tidak berpikir matematis, tetapi bagaimana membangun etika berdemokrasi. "Koalisi itu jangan bermimpi harus sama," kata dia.

Menurut dia, koalisi itu menjaga SBY sampai 2014. Adanya perbedaan padangan jangan dianggap sebagai pengkhianatan. "Ini finishing touch agar lebih bagus," ujarnya.

Teman, kata dia, bukan hanya yang membuat senang tetapi juga kritik yang bagus. "Jangan sampai ada koalisi mencenderai proses
berdemokrasi," imbuhnya.

Ilustrasi lokasi pembacokan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024