- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Partai Golkar beda suara dengan Partai Demokrat terkait hak angket pajak. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain membantah partainya membangkang dari Koalisi.
"Prioritas kami adalah m empertahankan Sekretaris Gabungan(Setgab), mempertahankan SBY sampai 2014," kata Happy Bone, dalam diskusi, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 26 Februari 2011.
Happy menilai bahwa seharusnya koalisi tidak perlu resah apabila langkah anggotanya tidak menganggu pemerintah dan tetap menjaganya hingga akhir. Menurutnya apabila terjadi pembungkaman-pembungkaman, itu tidak memberikan pendidikan politik bagi rakyat. "Loyalitas kita bukan pada Demokrat tapi kepada bangsa dan negara yang direpresentasikan pada Pak SBY," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Wasekjend Partai Demokrat, Saan Musthofa mengatakan seharusnya dalam koalisi ada komitmen yang sama. "Komitmen, ide, gagasan yang sama seharusnya disertai konsistensi," kata Saan.
Menurut dia, konsistensi tersebut diwujudkan dalam menurunkan ide yang lebih real di parlemen bukan hanya di pemerintah. "Kalau dikatakan, kita hanya berkoalisi dengan SBY, itu akal-akalan, itu harus utuh," ucapnya.
Menurut Saan, koalisi yang paling penting bukan hanya di pemerintahan tetapi juga di parlemen. "Jangan ada anggota koalisi sama-sama di perahu tapi kerjaannya melubangi perahu itu sendiri," kata dia.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
