Konsumsi Premium Bisa Capai 42 Juta Kiloliter

BBM
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah belum memastikan kapan akan memberlakukan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, kalau tetap BBM subsidi tidak dibatasi, pemerintah memperkirakan terjadi lonjakan sebanyak tiga juta kiloliter (KL) dari kuota BBM bersubsidi yang hanya 38,5 juta KL.

"Kami masih ketemu dengan DPR dan belum mendengarkan hasil resmi (kajian) Pak Anggito Abimanyu (Ketua Tim Independen Kajian Pembatasan Subsidi BBM). Nanti, kalau sudah dengar dari Pak Anggito kami akan lapor ke Menko Perekonomian lalu bertemu DPR," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo di Jakarta, Senin 28 Februari 2011.

Menurut Evita, jika BBM subsidi tetap dibiarkan seperti sekarang ini, akan ada lonjakan konsumsi dari kuota yang telah ditetapkan APBN. Berdasarkan hitung-hitungan pemerintah, konsumsi BBM subsidi pada 2011 ini akan mencapai 42 juta KL.

Untuk itu, lanjut Evita, pemerintah terus melakukan upaya agar tidak terjadi lonjakan konsumsi BBM subsidi seperti kampanye besar-besaran untuk menghemat BBM. Misalnya, BBM jenis premium kurang baik jika digunakan untuk kendaraan di atas tahun produksi 1999 karena membutuhkan oktan 91.

Terkait pendapat Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa yang mengatakan meminta untuk ditunda, jika hal tersebut harus dilakukan, pemerintah akan menunda dan Kementerian ESDM akan mencari solusi agar volume BBM bersubsidi tidak meningkat.

"Tapi kita harus lihat hasil studi. Kami hanya pelaksana, saya tidak boleh memberikan pendapat," kata Evita. (adi)

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat
Apple.

Apple Bagi-bagi Undangan

Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024