- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar menyambut baik adanya rumah murah seharga Rp20-26 juta per unit. Dengan program tersebut para pekerja lebih terbantu untuk memiliki rumah sendiri.
"Adanya program rumah murah semakin memudahkan pekerja memiliki rumah," ujar Muhaimin kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu, 2 Maret 2011.
Dalam program itu, nantinya ia akan mengusulkan salah satu persyaratan untuk memiliki rumah tersebut adalah pekerja dengan gaji rendah. "Namun maksimal gaji berapa masih akan dibahas," ujarnya.
Selain program itu, Menakertrans juga bekerja sama dengan Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Pekerjaan Umum untuk menyediakan hunian bagi pekerja. Perumahan itu dibangun di dekat kawasan industri dan terdiri atas rumah susun sewa, rumah sejahtera, dan rumah hak milik yang difasilitasi oleh industri atau perusahaan.
Menurut dia, perumahan untuk pekerja itu terletak Batam, Surabaya, Bekasi, Sumatera Utara, Medan, dan Riau. Harga rumah hak milik itu lebih mahal jika dibanding rumah murah sekitar Rp20 jutaan.
Untuk rumah sewa, per bulan sebesar Rp100 ribu. Namun, harga rumah hak milik bervariasi, tergantung tipe dan daerahnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan cetak biru rumah murah bagi masyarakat tidak mampu dengan harga sekitar Rp20-26 juta. Cetak biru perumahan murah ini ditargetkan selesai pekan ini. Cetak biru itu mencakup luas rumah, harga, lokasi perumahan, dan jadwal pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, pemerintah juga akan mengalokasikan dana hasil penghematan kementerian dan lembaga untuk program-program pro rakyat. Salah satunya pembangunan perumahan bagi masyarakat tidak mampu. (art)
Namanya Dikatkan dengan Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ayu Dewi: Lindungi Aku dari Fitnah
Nama Ayu Dewi beberapa waktu lalu dikait-kaitkan dengan kasus korupsi suami Sandra Dewi, Hervey Moeis yang sampai merugikan negara hingga Rp271 triliun.
