- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dwi Siska Susanti, pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beruntung mendapat kesempatan mengenyam pendidikan di Federal Bureau of Investigation National Academy di Virginia.
Angkatan 1998 fakultas hukum Universitas Sumatera Utara ini berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan di FBI National Academy dapat ditransfer kepada institusi dan rekan-rekannya di KPK.
"Ya semoga bisa ditransfer kepada teman-teman di sini," ujar Dwi Siska di gedung KPK, Jakarta, Rabu 2 Februari 2011.
Investigator di Deputi Penindakan Direktorat Penyidikan KPK ini mengalahkan 3 pegawai KPK lainnya yang juga ikut seleksi untuk masuk dalam pelatihan bergengsi itu. "Tesnya interview dan bahasa. Ya nggak sulit kok," imbuhnya.
Dwi akan berangkat ke Virginia pada 1 April 2011. Di sana, dia akan mendapatkan kesempatan menimba ilmu selama 10 minggu. Ia mengungkapkan, dalam pelatihan nanti, dirinya akan fokus mendapatkan ilmu tentang investigasi. "Selain itu juga ada pelatihan akademis dan juga pelatihan fisik," ucapnya.
Pada sambutannya di hadapan pimpinan, penasehat dan pegawai KPK, Direktur Federal Bureau of Investigation, Robert S Mueller III, mengucapkan selamat kepada Dwi yang bergabung dalam akademi FBI untuk mengikuti pelatihan di bidang intelijen dan investigasi.
"Kami senang ada salah seorang dari KPK yang menjadi salah satu dari sekian banyak orang, yang ikut ke dalam akademi nasional kita untuk pelatihan. Kami menunggu kedatangannya di bulan April," kata Mueller.
Menurut Mueller, hubungan kerjasama yang dituangkan dalam pelatihan tersebut mencerminkan hubungan yang sudah berjalan baik antar kedua lembaga.
PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau
PPP mengklaim sikap eks capresnya Ganjar Pranowo yang siap oposisi tak ada kaitannya dengan pihaknya.
