Timnas Tanpa Pemain Keturunan di Leg 2

Ki-ka: Hendro SIswanto, Diego Michiels, Alfred Riedl, Wolfgang Pikal
Sumber :
  • antara

VIVAnews - Tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemain keturunan Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran dan Joey Suk saat leg kedua melawan Turkmenistan, 9 Maret 2011.

Semula Diego dan Ruben, serta satu pemain keturunan lainnya, Joey Suk, diharapkan Badan Tim Nasional (BTN) bisa memainkan ketiganya saat leg kedua pra-kualifikasi Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan.

Namun, hingga batas waktu penyerahan daftar pemain untuk leg kedua kemarin, Rabu 2 Maret 2011, paspor Warga Negara Indonesia ketiga pemain tersebut belum rampung.

"Ruben dan Diego belum memiliki paspor (Indonesia). Mereka tidak bisa main," ujar asisten pelatih Wolfgang Pikal melalui pesan singkat kepada VIVAnews.com, Kamis 3 Maret 2011.

Ruben dan Diego sudah bergabung dengan skuad timnas Indonesia Pra-Olimpiade, sedangkan Joey Suk masih ditunggu kedatangannya di Jakarta oleh BTN.

Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, menegaskan pihaknya masih berusaha memasukkan nama Diego, Ruben dan Joey untuk menghadapi Turkmenistan. Namun jika gagal, ketiganya akan difokuskan pada tiga ajang sepakbola lainnya.

"Kami sudah serahkan (daftar pemain) ke Komite Olimpiade, tapi data pemain naturalisasi menyusul. Kita usahakan, tapi kalau tidak (akan bermain) di Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan SEA Games plus AFF Junior U-23," papar Iman kepada VIVAnews.com.

Yongki Aribowo dan kawan-kawan sendiri harus menang setidaknya tiga gol di leg kedua melawan Turkmenistan jika ingin lolos ke babak selanjutnya.

Rencananya tim besutan Alfred Riedl ini akan berangkat dari Jakarta, Minggu 6 Maret 2011 malam, dan melakukan aklimatisasi terlebih dahulu di Turki sebelum mendarat di Turkmenistan.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024