Perpaduan Unik Endah N Rhesa di Java Jazz

Endah n Rhesa di Pesta Blogger 2008
Sumber :
  • VIVAnews/Edwardo Rusfid

VIVAnews - Pagelaran Java Jazz Festival 2011 akan mulai bergulir hari ini. Sejumlah musisi baik dari mancanegara maupun dalam negeri akan meramaikan ajang musik tahunan tersebut. Salah satunya adalah duo Endah N Rhesa yang poluer dengan lagu berjudul 'When You Love Someone'.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Lagu tersebut merupakan single pertama dari duo Endah N Rhesa. Lagu  ini tidak hanya menjadi andalan di setiap penampilannya, tetapi juga telah menjadi salah satu lagu pemikat hati para penggemarnya.

Tak heran jika Java Jazz Festival 2011 kembali menampilkan perpaduan unik gitar, bass dan vokal yang dimiliki duo ini untuk menghibur penggemar jazz di tanah air pada 4 Maret 2011.

Duo Endah N Rhesa terbentuk dengan proses yang serba kebetulan. Kedua orang, yang akhirnya mengikat cinta di akhir tahun 2009 ini, dipertemukan pada sebuah band yang beraliran musik rock pada awal tahun 2003 lalu.

Namun, karena satu dan lain hal, Endah Widiastuti memutuskan menjadi solois. Sejak saat itu, ia mencoba membangun citranya sebagai musisi yang mengusung musik folk, jazz, blues, rock and roll, dan ballads.

Endah pun merekam empat lagu dalam project indie mini album berjudul 'The New Beginning' yang dijual secara terbatas. Dalam pengerjaan salah satu lagu pada album tersebut, Endah dibantu oleh Rhesa Aditya untuk mengisi dentuman bass di lagu itu.

Lagu 'When You Love Someone'  tercipta sebagai bukti menyatunya dua musik antara kedua musisi tersebut. Sejak saat itu, mereka berdua sering tampil bersama di acara-acara musik kampus.

Tak disangka kolaborasi tersebut mendapatkan tanggapan yang positif dari para penontonnya. Akhirnya, pada tahun 2005 mereka berdua memutuskan untuk bergabung dalam duo Endah N Rhesa.

Ciri khas yang ditampilkan duo ini terinspirasi dari banyak musisi. Konsep akustik terinspirasi dari band-band lokal seperti Cozy Street Corner, Bonita, dan Anda. Cara bernyanyi Endah banyak terinspirasi dari Alanis Morissete dan Norah Jones. Sedangkan permainan gitarnya diinspirasi oleh 4 John yaitu John Mayer, John Butler, John Scofield, dan John Frusciante, serta Pat Metheny, dan Warman Nasution.

Petikan gitar dan bass Rhesa terinspirasi oleh Jack Johnson, Dave Matthews, James Taylor, Les Claypool, Victor Wooten, Flea, dan Bondan Prakoso.

Sejak awal terbentuknya, musik yang Endah N Rhesa ciptakan kaya akan nuansa groove dan harmoni. Semua itu karena Endah dan Rhesa sangat menyukai musik yang ditawarkan oleh Bela Fleck & The Flecktones.

Duo ini telah membuat dua album yaitu 'Nowhere To Go' pada tahun 2005, dan 'Real Life' yang merupakan rekaman langsung mereka di studio pada tahun 2006. Kedua album tersebut dipasarkan sendiri ketika mereka manggung.

Popularitas mereka meningkat seiring dengan penghargaan yang mereka terima. Sebagai duo pendatang baru mereka dinilai memiliki kualitas yang sangat baik. Hal ini terbukti dengan dipilihnya Endah N Rhesa sebagai Best Acoustic Act se-Asia Tenggara pada Junksounds Award 2009 dan Rookie of The Year 2010 menurut Majalah Rolling Stone Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga dinominasikannya di beberapa penghargaan. Album pertama mereka pun telah terjual 17.000 kopi.

"Musik yang kami buat adalah musik yang jujur dari dalam hati kami," ujar mereka seperti dikutip pada official website mereka http://www.endahnrhesa.com/.

Baca juga: Empat Jurus Sembunyikan Lingkar Mata Hitam

Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024