- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membentuk kantor perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini untuk menindaklanjuti banyaknya tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia.
"KPK perwakilan akan segera dibentuk, dan dimulai dari Surabaya," ujar Ketua KPK Busyro Muqoddas usai menerima tokoh lintas agama di gedung KPK, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.
Sebagai langkah awal, KPK akan melakukan kajiannya di UGM, Yogyakarta. "Dan nanti kita bicarakan dengan perguruan tinggi negeri swasta di daerah-daerah, ormas-ormas berbasis agama dan LSM," tuturnya.
Alasan pembentukan kantor perwakilan, kata Busyro sebagai upaya merespons banyaknya tindak pidana korupsi di berbagai daerah.
Fungsi KPK, kata Busyro sama dengan KPK di Jakarta. "Minus penindakan. Penindakan tetap sentralisasi di sini. Jadi penerimaan pengaduan, invesitgasi, advokasi," tuturnya.
Dengan adanya kantor perwakilan di berbagai daerah, kata Busyro, tentu insfrastruktur dan sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Dia membandingkan, KPK dengan lembaga pemberantasan korupsi di Malaysia. "Malaysia jumlahnya penduduknya 27 juta, pegawai KPK di sana 3.000 orang dan saat ini beranjak menjadi 5.000 orang. Di sini penduduknya 250 juta, pegawainya 660. Tak sampai 700," ucapnya.
Karena itu, dia mengkritisi rencana DPR yang akan merevisi UU KPK. "Seharusnya revisi UU KPK itu merespon hal seperti ini. Itu kan butuh anggaran, sewa kantor," ungkapnya. (adi)
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
