- ANTARA/ Musyawir
VIVAnews – Di tengah ritual Nyepi, hanya petugas keamanan atau polisi adat yang disebut pecalang saja dapat keluar mengamankan wilayah. Warga lainnya tidak diperkenankan beraktivitas di luar rumah untuk menghormati umat Hindu yang sedang ibadah tapa brata penyepian.
Namun, tiga oknum polisi KP3 Bandara Ngurah Rai Bali justru ditangkap oleh pecalang di Pantai Jerman Kuta. Mereka diduga sedang memancing ikan.
Anggota Provos Polda Bali, AKP Yu Hengking yang tengah bertugas di lingkungan Mapolda Bali mengkonfirmasi soal penangkapan itu. "Kami hanya sebatas mengidentifikasi tiga nama oknum polisi yang disebut-sebut sedang memancing saat Nyepi,” ujarnya di Mapolda Bali, Sabtu 5 Maret 2011.
Setelah dikonfirmasi, ketiga polisi atas nama Aiptu Ramadhan, Aiptu Piroso dan Briptu Rahmat Arif mengaku sedang bertugas di KP3 Bandara Ngurah Rai sambil membawa alat pancing.
“Mereka sedang melaksanakan pengamanan di wilayahnya, namun waktu melaksanakan patroli itu bersamaan mereka membawa alat pancing. Tapi apakah yang bersangkutan ketahuan sedang memancing, atau hanya membawa alat pancingnya saja, kita belum tahu,” tambah dia.
Saat ditangkap pecalang, ketiga polisi tersebut dibawa ke balai desa Adat Kuta untuk menyelesaikannya masalah secara adat dan berkoordinasi dengan pihak terkait. “Untuk pemeriksaan selanjutnya bukan kapasitas kami, tapi nanti penyidik Propam. Kami hanya mencari informasi terkait itu,” katanya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Gde Sugianyar mengatakan peristiwa tersebut akan dikonfirmasi kembali besok Minggu 6 Maret 2011 setelah catur brata penyepian usai. “Setelah Nyepi selesai, nanti konfirmasi ke Polresta Denpasar saja,” katanya singkat.
Laporan Peni Widarti | Bali
Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda pada Piala Asia U 23 sudah berlatih di Prancis
