Peruntukan Rumah Susun Murah Beralih Fungsi

Rumah susun
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Sejumlah rumah susun bersubsidi atau rumah susun sederhana milik (Rusunami) disinyalir beralih peruntukannya dari untuk masyarakat berpenghasilan rendah menjadi kelas menengah atas. Hal tersebut terpicu langkah pengembang yang tidak ingin merugi setelah membangun Rusunami tersebut.

"Hampir sebagian besar, Rusunami yang dibangun pengembang beralih fungsi menjadi Anami (apartemen sederhana milik)," ujar Elizabeth Tanti, senior analis PT Cushman & Wakefield Indonesia saat dihubungi VIVAnews.com, di Jakarta, Senin, 7 Maret 2011.

Elizabeth menuturkan, pengembang memilih mengalihfungsikan Rusunami yang dipatok Rp144 juta per unit menjadi Anami seharga Rp200-an juta untuk mengurangi kerugian yang bakal diterima pengembang rumah susun murah. Rumah susun murah tersebut sebetulnya masuk dalam program pemerintah, yakni program pembangunan 1.000 menara (tower) Rusunami.

"Mereka (pengembang) mau tidak mau harus memilih langkah tersebut. Sebab, harga yang dipatok pemerintah Rp144 juta tidak lagi bisa masuk hitung-hitungan pengembang. Bahkan, subsidi yang ditawarkan pemerintah pun tidak jelas. Makanya, mereka minta harga Rp144 juta dinaikkan menjadi Rp180 juta per unit," ujar Elizabeth.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah berharap tetap bisa mewujudkan program pembangunan 1.000 tower Rusunami.

"Dengan adanya Keppres Nomor 22 Tahun 2006 tentang Percepatan Pembangunan Rusunami di perkotaan, semua pihak harus memberi dukungan penuh," kata dia dalam keterangannya kepada VIVAnews.com di Jakarta, belum lama ini.

Meski demikian, Agung menambahkan, saat ini ribuan unit Rusunami masih belum dihuni, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ia menyayangkan dan cukup terkejut atas kondisi tersebut. Untuk itu, pemerintah akan segera mencari cara penyelesaian yang terbaik, tanpa saling menyalahkan antarpihak terkait.

Seperti diketahui, Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat, Pangihutan Marpaung, mengatakan sebanyak 74 dari 78 menara kembar rumah susun sederhana yang dibangun pemerintah saat ini telantar.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Hal tersebut, menurut dia, akibat terkendala infrastruktur, di antaranya belum tersedia sarana air bersih, listrik, dan sarana pendidikan serta akses transportasi. (art)

Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024