- indonesiaproperty.com
VIVAnews - PT Angkasa Pura I (Persero) akan masuk bisnis perhotelan dan properti melalui anak usahanya. Langkah ini dipilih, guna meningkatkan pendapatan dari sektor non aeronautica sebesar 60 persen.
"Untuk tahap pertama, kita akan membangun hotel transit di Bandara Makassar dan Surabaya," kata Direktur Komersil Angkasa Pura I, Robert D Waloni di Jakarta, Selasa 8 Maret 2011. Pembangunan akan dilaksanakan pada tahun ini.
Robert menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan pengelola hotel seperti Accor Hotel atau Bakrie Group untuk proyek ini. "Kita sebagai pemilik tapi pengelolanya yang lain sambil kita belajar," ujarnya.
Dia berharap, perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara itu dapat menjadi pengelola hotel setelah memiliki tiga hotel. Saat ini, Angkasa Pura menginvestasikan berupa aset tanah seluas 121,5 hektare pada tiga belas bandara udara yang dikelola perseroan.
Robert menambahkan, Angkasa Pura I akan bekerja sama dengan sesama perusahaan pelat merah, yakni PT Wijaya Karya Tbk untuk pembangunan hotel dan properti. "Kita akan bangun kondominium dan apartemen," kata dia. Bali misalnya, akan menjadi salah satu lokasi pembangunan properti.
Selain bisnis properti, Angkasa Pura I juga akan membuat 12 anak usaha yang bergerak di bidang cargo dan logistik, fuel, dan reklame. "Supaya lebih fokus," kata Robert.
Meski begitu, bisnis anak usaha itu tidak akan menunggu pembentukan. "Kalau bisnis sudah ada, jalankan saja tanpa menunggu pembentukan entitas," ujar dia. Rencananya, pembentukan perusahaan ini akan berjalan pada tahun ini.
Robert mengakui, cara ini dipilih guna mencapai target 60 persen pendapatan yang berasal dari bisnis non aeronautica pada tahun 2020. Selama ini, kontribusi bisnis non aeronautica terhadap pendapatan baru sebesar 20 persen.
Tahun ini, Angkasa Pura I menargetkan pendapatan dari bisnis non aeronautica sebesar Rp620 miliar, naik dari pendapatan tahun lalu Rp530 miliar. Bisnis non aeronautica akan mulai mengontribusi pada pendapatan perseroan pada tahun 2012.
Perseroan berharap, langkah ini ditempuh dengan mengacu pada Incheon International Airport, Korea Selatan. Angkasa Pura I sendiri telah menandatangani nota kesepahaman dengan Incheon. Salah satu perjanjiannya, perseroan akan membuat Airport Sistership Agreement antara Incheon dengan Bandara Udara Juanda Suarabaya.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
