Rinjani Dipantau, Tambora Telah Lama Tidur

Gunung Tambora
Sumber :
  • Google earth

VIVAnews -- Tiga gunung api yang punya sejarah fenomenal berada di bawah pantauan pemerintah: Anak Krakatau, Tambora, dan Pusuk Buhit di Toba.

Staf Khusus Presiden Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief mengatakan, pengamatan dilakukan untuk mengembangkan sistem peringatan dini dan merancang pola antisipasi dini terhadap potensi bencana. Terutama, bencana letusan gunung sekelas Tambora. Jika kembali meletus, kata dia, Tambora berpotensi melumpuhkan jalur penerbangan dunia.

Bagaimana situasi Tambora saat ini? Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Barat (NTB), Eko Bambang Sutedjo mengatakan, Tambora dalam kondisi normal. "Sampai saat ini tak ada gelagat, karena sudah lama tidur," kata dia kepada VIVAnews.com, Rabu 9 Maret 2011.

Ditambahkan dia, selain Tambora ada dua gunung besar lain di NTB yakni Rinjani dan Sangeang Api. "Rinjani normal namun terus dipantau, sedangkan Sangeang Api dalam kondisi Waspada."

Soal kondisi Tambora, Eko Bambang menjelaskan, gunung tersebut masih alami, tidak seperti Rinjani yang dibuat taman-taman di sekitarnya.

Sejarah letusan dahsyat Tambora pada 1815 membuat gunung itu sering didatangi ilmuwan dan ahli-ahli dari seluruh dunia. Tambora menjadi laboratorium alami kegunungapian. "Orang asing sering datang ke Tambora untuk mencatat banyak hal," tambah dia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono mengatakan, dampak letusan Tambora saat itu sampai mendunia. "Tahun itu, tak ada musim panas, sehingga terjadi kelaparan hebat di Eropa."

Kala itu, petaka dirasakan di Eropa dan Amerika Utara. Tahun 1816 dijuluki 'The Year without Summer', tak ada musim panas di tahun  itu.

Letusan Tambora juga mengakibatkan gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti selama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan Inggris.

Pengamatan, tambah Surono, punya arti penting untuk mengantisipasi jika terjadi letusan dahsyat, baik di Tambora maupun gunung-gunung lain. Apakah mungkin Tambora meletus lagi? "Segala sesuatu mungkin terjadi, apalagi pernah terjadi yang seperti itu," tuturnya.

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini

Laporan: Edy Gustan| NTB

Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Gaza

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024