Pertamina Tegaskan Stok Bensin Premium Aman

BBM naik turun
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Setelah sempat terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar di berbagai daerah, PT Pertamina terus berupaya mendistribusikan BBM secara optimal agar pasokan BBM di daerah kembali normal.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Pertamina menyatakan, kondisi stok BBM nasional saat ini sangat cukup untuk ketahanan 23 hari dan akan terus ditambah.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, menjelaskan bahwa stok Premium berada pada posisi aman untuk 18 hari, Minyak Tanah (51 hari), dan Solar (21 hari). Sedangkan stok bahan bakar Khusus, seperti Pertamax sangat tersedia untuk 64 hari dan Pertamax Plus untuk 91 hari.

"Pertamina kembali mengimbau masyarakat tidak membeli BBM secara berlebihan, karena Pertamina tetap menyediakan BBM untuk masyarakat sesuai kebutuhan normal," kata Harun dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 10 Maret 2011.

Menurut Harun, setelah dilakukan optimalisasi pasokan ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Riau, kondisiĀ  stok BBM saat ini telah normal. Bahkan, beberapa SPBU mengaku masih memiliki stok yang sangat cukup sehingga merasa belum perlu ditambah pasokan.

Menurut data Pertamina, stok BBM di Terminal Sei Siak pagi ini tercatat Premium sebanyak 2.386 kiloliter (KL) dan Solar sebanyak 3.187 KL. Penyaluran pada hari Rabu tercatat Premium sebanyak 1.271 KL dan Solar 1.157.

Sedangkan di Terminal Dumai, stok hari ini tercatat Premium sebanyak 4.300 KL dan Solar 10.911 KL. Untuk tambahan pasokan, rencananya akan tiba tanker Towo Aryo pada hari ini dengan muatan Solar 1.600 KL dan Soechi Chemical pada Jumat besok dengan muatan Premium 900 KL.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Harun melanjutkan, untuk pasokan BBM ke wilayah Pontianak semakin bertambah dengan masuknya muatan dari kapal MT Serena II yang membawa Premium sebanyak 2.500 KL dan Minyak Solar sebanyak 1.193 KL.

"Kapal ini sudah bersandar tadi malam dan proses penyaluran mulai dilakukan sejak Kamis subuh hari ini untuk memenuhi kebutuhan SPBU-SPBU di wilayah tersebut," kata dia.

Sedangkan untuk wilayah Bukittinggi, dia mengatakan, sembilan SPBU yang berada di sekitar Buktitinggi, Payakumbuh dan 50 Kota pagi ini tercatat masih menyediakan Premium dan Solar.

Bacok Penjual Nasgor di Cilincing hingga Tewas, Bucing Terancam Hukuman 15 Tahun Bui

"Rencananya, penyaluran BBM hari ini akan diprioritaskan untuk daerah perbatasan seperti Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh-Bukittinggi, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya," ujar Harun.

Sedangkan untuk wilayah Jambi, Bengkulu dan sekitarnya, gangguan sempat terjadi karena keterlambatan kapal Soechi V cargo yang membawa
Premium 1.000 KL dan Solar 700 KL.

Kapal tersebut direncanakan tiba pada Selasa 8 Maret 2011 pukul 09.00 WIB, namun karena kondisi cuaca sedang badai, perjalanan kapal yang normalnya sekitar 30 jam molor menjadi 55 jam dan kapal akhirnya baru tiba pukul 23.00 WIB.

"Kondisi saat ini, kapal Soechi Chem V sudah bongkar dan penyaluran Premium sudah dilakukan sejak kemarin siang. Selanjutnya, pasokan BBM
akan terus ditambah melalui kapal Anastasia cargo yang membawa Premium sebanyak 1.400 KL," kata Harun.

Harun mengakui, Pertamina secara terus menerus memantau ketersediaan stok di SPBU yang ada, khususnya di wilayah Perbatasan dengan Sumatera Barat, Jambi serta Sumatera Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya