- VIVAnews/Muhammad Chandrataruna
VIVAnews - Dunia fotografi Indonesia kembali diramaikan dengan ajang pameran Focus Jakarta Photo & Digital Imaging Expo 2011 yang berlangsung tanggal 9 sampai 13 Maret 2011 di Main Lobby dan Assembly Hall, Jakarta Convention Center.
Hari ini, Johnny Hendarta, salah seorang fotografi senior asal Yogjakarta menggelar klinik di booth Nikon. Sebagai informasi, Johnny telah berkontribusi bagi perkembangan dunia fotografi di Tanah Air sejak tahun 1990-an.
Ini bukan pertama kalinya ia memberikan klinik fotografi secara gratis dengan kamera Nikon. Ia kerap menjadi bintang tamu dalam event-event yang digelar vendor itu. Kali ini ia menenteng D7000, kamera terbaru Nikon yang dijajakan di Focus 2011.
Sekadar diketahui, Nikon D7000 adalah kamera digital SLR 16.2 megapiksel yang dikembangkan dengan sensor image CMOS Nikon DX-Format termutakhir. Ia dapat menangkap citra dengan rentang ISO dari 100 sampai 6400 (dalam setting normal). Selain itu, ia juga dilengkapi fitur rekam gambar D-Movie full HD (1920 x 1080 piksel).
Selain menggelar klinik fotografi, Johnny Hendarta juga akan bertindak sebagai juri pada Nikon Lomba Foto Focus 2011 pada hari Sabtu dan Minggu nanti. Hadiahnya cukup menarik, yakni Nikon Camera D3100 Kits (1 unit). Pendaftaran dibuka gratis di booth Nikon. Sayang, lomba ini hanya bisa diikuti oleh pengguna kamera digital milik Nikon.
Focus diselenggarakan bersamaan dengan Mega Bazaar Computer 2011. Di hari pertama (9 Maret 2011), kedua event tersebut mencatat sekitar 18.743 pengunjung.
Selama 5 hari, Focus dan MBC digelar mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB dengan harga tiket Rp5.000 pada Rabu-Jumat dan Rp15.000 pada Sabtu-Minggu. (umi)
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
