- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Proyek pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat segera dijalankan. 14 Maret 2011 ini, proyek sudah memasuki tahap pelelangan.
Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh menyatakan pembangunan gedung baru berdasarkan keputusan rapat pleno Badan Urusan Rumah Tangga DPR dengan Sekretariat Jenderal DPR pada 10 Maret 2011. "Semua hal berkaitan kebijakan, dan penganggaran pembangunan gedung baru ini sudah selesai semua," ujar Nining di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 11 Maret 2011.
Nining menambahkan, rapat konsultasi pimpinan DPR, BURT, dan pimpinan fraksi pada Oktober 2010 lalu memutuskan pembangunan gedung baru DPR ini akan dilaksanakan awal 2011. Selain itu, proyek juga disahkan rapat paripurna 26 Oktober 2010 tentang APBN 2011 yang di dalamnya terdapat anggaran pembangunan gedung DPR sebesar Rp800 miliar.
Sekretariat Jenderal DPR akan mulai melakukan pengumuman prakualifikasi pada pekan depan. "Proses pelelangan diumumkan melalui media massa, internet, pada tanggal 14 Maret besok," kata Nining.
Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal DPR, Sumirat, menambahkan pekerjaan pembangunan gedung ini akan melalui proses pelelangan umum. "Mengingat kompleksitas pekerjaan ini sangat tinggi, maka metode kualifikasi dipilih adalah prakualifikasi," kata Sumirat.
Sumber pendanaan menggunakan multiyears contract APBN selama tiga tahun anggaran mulai dari 2011 hingga 2013.
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.
