Banjir Bandang di Pidie, Aceh, 13 Tewas

Banjir bandang di Wasior, Papua
Sumber :
  • AP Photo/Abdul Muin

VIVAnews - Banjir bandang melanda Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh, Kamis malam. Sejauh ini, Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat sedikitnya 13 orang ditemukan tewas.

Menurut Ketua PMI cabang Pidie, Zakaria Yusuf, para korban ini berasal dari tiga desa yang paling parah dilanda banjir bandang, yakni Desa Ranto Panjang (5), Penaloen Sa (4), dan Desa Blang Dalam (4).

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

"Kawasan Ranto Panjang sama sekali belum bisa dimasuki karena jembatan putus dan jalan sepanjang 5 kilometer rusak berat," kata dia, Sabtu 12 Maret 2011.

PMI memperkirakan masih ada 10-12 warga lainnya yang tertimbun di bawah balok-balok kayu dan lumpur. Sekitar 40 petugas, kata dia, masih melakukan evakuasi hingga hari ini.

Mereka mengalami hambatan karena alat berat yang beroperasi hanya dua buldoser. "Kami sangat membutuhkan buldoser untuk membersihkan jalan dari lumpur dan kayu," jelasnya.

Bahkan di beberapa wilayah, kata dia, evakuasi terpaksa dilakukan melalui jalur udara.  Sementara itu, pengungsi dari lima desa terparah ditempatkan di Desa Blang Dot yang relatif lebih aman.

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Sebagian penduduk, masih memilih tinggal di perbukitan yang relatif lebih tinggi. Semalam, pemerintah daerah sudah menyalurkan selimut dan makanan untuk pengungsi.

Laporan: Muhammad Riza | Aceh

Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024