Unhas Sempat Hilang Kontak dengan 50 Dosen

Sisa Tsunami
Sumber :
  • AP Photo/Kyodo News

VIVAnews - Universitas Hasanuddin (Unhas) sempat kehilangan kontak dengan 50 dosennya yang tengah menempuh pendidikan di Jepang. Setelah berbagai upaya ditempuh, kabar dari para dosen ini mulai menemui titik terang.

"Kami sudah dapat berkomunikasi via telepon maupun via internet, meski kadang tiba-tiba putus. Mereka menyampaikan bahwa kondisi mereka aman-aman saja,” kata Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar, Selasa, 15 Januari 2011.
 
Para dosen itu menyampaikan, mereka mereka berada jauh dari pusat gempa sehingga hanya merasakan getaran saat gempa 9 SR meluluhlantakkan sebagian wilayah Jepang.

Dia menambahkan, para dosen tersebut tersebar di 22 universitas terkemuka di Jepang. Mereka umumnya mengambil program doktor di bidang kedokteran dan pertanian, setelah menempuh program master di Indonesia. Namun ada juga yang selesai S1 langsung ambil program master dan doktor di sana. “Mereka di sana antara 3 hingga 5 tahun.”

Soal pulang atau tidak ke Indonesia pasca-gempa dan tsunami, Unhas menyerahkan keputusan itu kepada dosen masing-masing.  Unhas, kata Dahlan, sampai saat ini belum memiliki rencana mengevakuasi mereka atau menyuruh pulang kembali ke Indonesia. Namun pihak Unhas tetap saja mengimbau agar memilih jalan terbaik.
 
“Kondisinya karena ada ancaman lain pasca-gempa yakni radiasi nuklir. Tapi semoga tidak ada masalah dengan mereka,” harap Dahlan.
 
Sementara itu, informasi yang dihimpun, dosen Unhas yang sedang menempuh program doktor di Jepang, terbanyak di Kyushu University (14), disusul Osaka University (4), Ehime University (4), Chiba University (3)  dan Toyohashi University (3).

Sedangkan Saga University, Akita University, Kumamoto University, Kyoto University dan Tohoku University masing-masing 2 orang. Dan sisanya tersebar di  12 universitas, yakni Oita University, Hiroshima University, Nagoya University, Tsukuba University, Tokyo University, Kobe University, Kagoshima University, Keio University, Toyama Univesity, Hokkaido University, Miyazaki University dan Ryukoku University.
 
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024