VIVAnews – Hujan turun dengan sangat deras di Pulau Lombok. Hal itu membuat beberapa wilayah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat terendam banjir. Ratusan rumah yang berada di kecamatan Sekarbela dan Ampenan terendam air setinggi satu meter.
Warga daerah tersebut kasihan sekali, mereka banyak yang terjebak banjir. Nah, pemerintah Kota Mataram kemudian menyiapkan beberapa perahu karet untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir.
Walikota Mataram, Muhammad Ruslan mengatakan, warga harus segera diselamatkan. "Fokus tindakan kami menghindari adanya korban jiwa. Seluruh kekuatan baik dari TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk mengevakuasi (menyelamatkan) warga," kata Ruslan, di Mataram 10 Januari 2009.
Karena hujan yang sangat lebat, arus air di kali Unus juga sangat deras, hingga membuat tanggulnya jebol. Tanggul itu terletak tidak jauh dari rumah warga. Lalu, di Kecamatan Ampenan yang wilayahnya dekat dengan pantai juga mengalami hal yang sama. Ratusan rumah warga banyak yang tergenang air. Sehingga, mereka harus pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Hampir seluruh wilayah Kota Mataram hari ini digenangi air. Untung saja pos pengungsi atau tempat sementara untuk warga sudah disiapkan oleh pemerintah kota Mataram, lengkap dengan dapur umumnya. Jadi, warga yang rumahnya terendam air bisa tinggal sementara di situ.
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pilpres 2024 lalu berlanjut hingga ke Pilkada Aceh.
