2010, Jasa Keuangan Paling Banyak Dikeluhkan

Bank Indonesia
Sumber :
  • doc.theage

VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melaporkan pengaduan masyarakat terhadap jasa keuangan mendominasi laporan aduan pada tahun 2010. Tercatat pelayanan jasa perbankan menghimpun aduan dari masyarakat sebanyak 81 laporan atau 73,5 persen.

"Pihak pemasaran perbankan memberikan edukasi yang minim pada konsumen," kata Ketua Harian YLKI Sudaryatmo di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2011.

YLKI mencatat, aduan konsumen terhadap jasa keuangan yang masuk ke lembaganya sepanjang tahun 2010 mencapai 111 laporan dari 590 aduan yang masuk. Dari jumlah aduan itu, sebanyak 81 laporan atau 73,5 persen merupakan persoalan seputar dunia perbankan.

Selain perbankan, pelayanan jasa lain yang sering dikeluhkan oleh konsumen adalah industri telekomunikasi sebanyak 101 aduan, perumahan 84 aduan, dan listrik 80 aduan.

Menurut Sudrayatmo, banyak keluhan masyarakat terhadap sektor keuangan sebagian besar dikarenakan ketidaktahuan masyarakat terhadap produk perbankan yang mereka gunakan. Hal itu bisa terjadi karena sedikitnya informasi yang diperoleh konsumen dari pihak perbankan.

YLKI menyontohkan, masih banyak masyarakat pengguna kartu kredit yang masuk daftar hitam debitur dalam Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia karena ketidakmampuan membayar cicilan kredit. Padahal, dalam laporannya kepada YLKI, pengguna kartu kredit tersebut tidak memperoleh informasi yang lengkap mengenai batas kredit maupun waktu jatuh tempo.

Keluhan lain yang banyak dilaporkan oleh konsumen jasa perbankan adalah ketidaknyamanan nasabah akibat teror pesan pendek dari bank yang ingin menawarkan produk perbankan. "Itu tidak fair untuk konsumen karena ada berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh jasa keuangan, dengan membagi-bagikan data kepada pihak lain," kata Sudrayatmo.

Dia menambahkan, keluhan yang sering dilayangkan konsumen kepada YLKI juga dikarenakan janji-janji perbankan dalam iklan yang seringkali menipu nasabah.

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024