- Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus mencari cara agar inflasi tahun 2011 yang dipatok sebesar 5,3 persen dapat tercapai. Sayangnya dari 66 kota yang menjadi dasar perhitungan inflasi, masih ada 11 kota yang belum memiliki Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID).
"Tentu ada beberapa daerah cukup berhasil dalam mengendalikan inflasi," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, dalam keterangan pers Rapat Koordinasi Nasional TPID di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2011.
Menurut Darmin, peran tim pengendali inflasi didaerah ini dibutuhkan karena kontribusi inflasi dari daerah di luar Jakarta mencapai 77 persen dalam perhitungan tingkat inflasi nasional. Tim ini juga dibutuhkan untuk mendorong struktur pasar dan keterhubungan antar daerah yang lebih baik.
Pantauan BI, sejumlah TPID sudah mampu mengendalikan laju inflasi di daerahnya sehingga berada dibawah rata-rata inflasi nasional. TPID yang relatif berhasil mengendalikan inflasi itu berada di Sumatera seperti Pekanbaru, Lhoksumawe, Batam, daerah Jawa (Bandung, Bekasi, Surabaya, Sumenep, Purwoketo, Jakarta), dan Bagian Timur Indonesia (Jayapura).
Namun ,BI juga mengakui masih ada TPID yang hingga saat ini belum bisa sepenuhnya mengendalikan laju inflasi di bawah tingkat rata-rata inflasi nasional. "Saya menghindar menyebutkan nama-nama daerahnya. Karena ada pengendalian inflasi bagus namun harganya tetap tinggi dan ada daerah yang beberapa tahun beraa di bawah rata-rata inflasi nasional," kata Darmin.
Pada bagian lain, Darmin mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional selama tahun 2011 bakal berjalan baik. Indonesia setidaknya memiliki modal pertumbuhan ekonomi tahun 2010 yang melebihi target akibat peningkatan investasi dan ekspor.
Optimisme BI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini didasarkan pada sumber-sumber pertumbuhan yang berasal dari konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi. "Peluang investasi akan semakin besar, sebab peringkat Indonesia satu tingkat lagi menuju zona investment grade," katanya.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
