- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Sejahteraraya Anugrahjaya, yang merupakan pengelola Mayapada Hospital berencana melepas saham perdana pada harga Rp115-130 per unit. Adapun jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 750 juta unit, dengan target dana sebesar Rp100 miliar.
"Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit," kata Direktur PT Evergreen Capital, Rudi Utomo, di Jakarta, Senin 21 Maret 2011. Evergreen Capital adalah penjamin pelaksana emisi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham Mayapada Hospital.
Perseroan, Rudi menambahkan, akan membangun rumah sakit di daerah Lebak Bulus, Jakarta. Rumah sakit seluas 1,5 hektare itu berkapasitas sekitar 350 tempat tidur dan memiliki 10-11 lantai.
Selain itu, rumah sakit tersebut akan mengutamakan center of excellence, seperti yang sedang dikembangkan di Mayapada Hospital Serpong, Tangerang.
Rudi menjelaskan, rencana penawaran umum perdana saham tersebut merupakan kedua kalinya di Bursa Efek Indonesia. Sebab, pada 2009, perusahaan pernah berencana melakukan aksi korporasi serupa. Namun, ketika itu, rencana IPO terkendala peraturan yang terkait Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). (art)
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
