VIVAnews - Beberapa bulan lalu tersiar kabar pesinetron Revaldo yang sedang berada di dalam tahanan gara-gara kasus narkoba, mengalami over dosis. Memang kabar itu tak terbukti kebenarannya.
Namun ternyata, pesinetron bernama lengkap Revaldo Vivaldi itu ditemukan mati over dosis oleh ayahnya. Kejadian tragis tersebut merupakan salah satu adegan dalam film "Tebus" yang diperankan Revaldo.
Dalam film yang disutradarai Muhammad Yusuf itu, Aldo sapaan akrab Revaldo, berperan sebagai Alaric Danuadmaja, anak seorang pengusaha kaya. Dikisahkan bahwa tokoh Alaric mengalami kecanduan narkoba dan ditemukan mati over dosis oleh sang ayah (Tio Pakusadewo).
"Banyak artis yang dicasting sampai akhirnya Revaldo datang. Saya nggak pernah melihat film-film dia, tapi saya pikir kayaknya dia cocok," kata sang sutradara, Muhammad Yusuf, saat ditanya alasan pemilihan Revaldo.
Ada beberapa adegan yang memperlihatkan tokoh Alaric sedang menghisap kokain melalui hidung. Bahkan, supaya tampak natural, Revaldo yang memerankan Alaric benar-benar menghisapnya. Hanya saja yang dihisap bukan kokain, melainkan gula halus.
"Tetap ada direct, dia ngikutin juga kadang dia bilang 'kayaknya bener juga arahan lu' saat di-direct," kata Yusuf di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 21 Maret 2011.
Proses pengambilan gambar dilakukan setahun lalu, sekitar bulan Mei 2010. Sementara bulan Juli 2010, pemeran Rangga dalam serial 'Ada Apa Dengan Cinta' itu tertangkap lagi gara-gara narkoba.
"Waktu itu dia sudah sembuh dan mengaku sudah berhenti, dia bagus mainnya. Setelah kita syuting, kalau nggak salah dua bulanan film selesai, baru kita mendengar kabar dia ditangkap. Saya menyesal sekali dia masuk penjara," kata Yusuf.
Yusuf juga sempat berusaha mencoba mengajak Revaldo untuk menonton filmnya, namun dia tak mendapat ijin. Sebab tak mungkin seorang tahanan dikawal hanya untuk menonton film. Karena itulah Yusuf ingin memutar filmnya di rutan tempat Revaldo ditahan.
"Karena Revaldo pemain film disini, dia wajib untuk menonton. Jadi objeknya begini, kalau kita nonton bareng Revaldo di penjara, dia melihat dirinya sendiri dia akan sedih, mudah-mudahan itu menjadi tips buat dia untuk tidak mengulangi lagi," katanya.
Film drama thriller produksi Skylar Pictures ini rencananya akan rilis pada 31 Maret 2011 di seluruh bioskop Indonesia.
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
