22 Maret 2002

Hakim Inggris Luluskan Pemintaan untuk Mati

Dame Elizabeth Butler-Sloss
Sumber :
  • BBC

VIVAnews - Pada sembilan tahun lalu, Pengadilan di London, Inggris, meluluskan permintaan seorang pasien untuk mati setelah sekian lama menderita kelumpuhan dari leher ke sekujur tubuh tanpa kunjung sembuh.

Pemilik Pajero Sport Ini Bisa Bikin Insinyur Mitsubishi Menangis

Caranya, perempuan yang hanya disebut sebagai Miss B itu tak lagi mendapat perawatan dan dokter harus mematikan alat ventilator yang membuat pasien itu tetap hidup.

Menurut stasiun berita BBC, keputusan pengadilan itu dilontarkan hakim Elizabeth Butler-Sloss, yang kini mendapat gelar bangsawan  Dame. Kendati tergolek lemah di ranjang rumah sakit, Miss B bisa menyaksikan keputusan pengadilan yang dibuat Butler-Sloss melalui sambungan video.

"Saya sangat senang dengan keputusan ini," kata perempuan berusia 43 tahun itu seperti dikutip BBC. Pasien itu berasal dari Jamaika dan sudah tinggal di Inggris sejak umur 8 tahun.

Pasien yang tidak berkeluarga itu sejak 2001 lumpuh setelah pembuluh darah di bagian leher pecah. Sejak saat itu dia hanya bisa bernafas dengan bantuan alat ventilator. Menurut dokter, peluang Miss B untuk sembuh hanya 1 persen.

Dia meminta rumah sakit untuk mematikan ventilator untuk mengakhiri hidupnya, namun ditolak. Itulah sebabnya dia kemudian mengajukan permohonan hukum di pengadilan dan akhirnya dikabulkan oleh Butler-Sloss.  

Antam Tebar Dividen 100 Persen Laba Bersih 2023
Nathan Tjoe-A-On di game EA Sport FC 24

10 Pemain Timnas Indonesia di Game EA Sports FC 24, Ada Nathan Tjoe-A-On

Game simulasi sepakbola, EA Sport FC 24 atau yang sebelumnya bernama FIFA menghadirkan sejumlah karakter pemain Timnas Indonesia di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024