- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan koalisi partai dalam pemerintahan.
"Sudah bicara, tapi anda nggak tahu ya," kata mantan Ppresiden PKS, Tifatul Sembiring usai menghadiri pembukaan Asia-Pacific Security & Defence Expo di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Rabu 23 Maret 2011.
Tifatul mengatakan bertemu secara pribadi dengan SBY membicarakan masalah koalisi. Namun, secara organisasi, pengurus PKS diagendakan akan bertemu SBY secara khusus. "Dengan pengurus akan diadakan pertemuan khusus nanti," kata dia. "Dengan pengurus majelis syuro dan Presiden PKS. Presiden akan ketemu, lagi atur waktu aja."
Tifatul mengaku PKS tak merasa didiamkan SBY meskipun dari semua partai koalisi, hanya PKS belum diajak bicara soal penataan ulang koalisi. Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan, PKS tetap setia mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi satu kata saja, PKS-Demokrat itu backbone koalisi. Tulang punggung koalisi," kata Tifatul.
Beberapa waktu lalu, Presiden SBY diberitakan akan melakukan reshuffle kabinetnya. Rencana itu dilakukan setelah penolakan usulan hak angket pajak di DPR. SBY dikabarkan akan mereshuffle menteri dari partai yang mendukung hak angket pajak tersebut.
Tapi rencana itu urung dilakukan. SBY akhirnya memutuskan melakukan penataan ulang saja. Sejumlah petinggi partai koalisi telah diajak bicara soal penataan ulang koalisi itu.