- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, akhir pekan ini, diprediksi bakal diwarnai aksi ambil untung investor.
Saham-saham berbasis barang konsumsi (consumer goods) dan perbankan diduga tetap menjadi pilihan.
Menurut analis PT Indo Premier Securities, Ikhsan Binarto, saham-saham sektor perbankan bakal diburu. Ini terkait laju inflasi yang diperkirakan menurun sehingga tidak diikuti peningkatan suku bunga acuan perbankan (BI Rate).
"Jadi, masih menarik minat pemodal," tuturnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, hari ini.
Dia merekomendasikan, saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). "Saham MPPA (PT Matahari Putra Prima Tbk), seiring meningkatnya daya beli masyarakat dan ekspansi usaha perseroan juga layak diburu," ujar Ikhsan.
Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko juga menyarankan, sejumlah saham sektor perbankan seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
"Tapi, saham consumer goods dan tambang seperti INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk) dan ANTM (PT Aneka Tambang Tbk) tetap layak beli," kata dia saat dihubungi terpisah.
Sebab, dia menambahkan, saham tersebut sudah terbukti mampu bertahan di saat IHSG terkoreksi. "Tentunya, kenaikan harga komoditas CPO (minyak sawit mentah) dan tambang merupakan anugerah bagi pendapatan perseroan," ujar Yuganur.
Kedua analis juga sepakat, ditinjau dari sisi teknis, semua saham di atas menunjukkan tren menguat pada transaksi akhir pekan ini.(umi)
Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
Taylor Swift dikabarkan telah menolak tawaran besar untuk tampil di acara pribadi di Uni Emirat Arab, ia ditawari sejumlah uang sebesar $9 juta (Rp 146 Miliar).
