- Antara
VIVAnews - Mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia diperiksa sebagai tersangka korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di 22 daerah di Indonesia pada 2003.
"Saya mengikuti proses hukum saja," kata Hari yang dikawal seorang anggota TNI berseragam di gedung KPK, Jakarta, Jumat 25 Maret 2011.
Sebelumnya, mantan Dirjen Otonomi Daerah Depdagri Oentarto Sindung Mawardi meminta KPK segera menahan atasannya itu. Menanggapi permintaan Oentarto, Hari menjawab santai, "Itu urusannya dia. Dia kan bikin lubang sendiri. Kok sama saya kesal."
Hari Sabarno diduga ikut memuluskan proyek tersebut sehingga sejumlah kepala daerah mengambil mobil kebakaran dari perusahaan milik almarhum Hengky Samuel Daud, rekanan proyek tersebut.
Namun, Hari membantah telah memberikan perintah kepada Oentarto Sindung Mawardi untuk membuat radiogram nomor 027/1496/OTDA tertanggal 12 Desember 2002. Radiogram itulah yang menjadi dasar kepala daerah ntuk melaksanakan pengadaan mobil pemadam kebakaran tipe V80 ASM, yang diproduksi oleh PT Istana Sarana Raya milik Hengky Daud.
"Saya tidak pernah berhadapan langsung dan saya tidak ada nota dinas atau memo dari saya," ucapnya.
KPK menetapkan Hari Sabarno sebagai tersangka sejak 29 September 2010 dalam kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2002-2005. Atas pengadaan tersebut, negara dirugikan sebesar Rp86,07 miliar. (sj)
Sebut Kantongi Bukti Perselingkuhan Andrew Andika, Istri: Bukan Cuma 1 atau 2
Pesinetron Andrew Andika diduga telah berselingkuh dengan banyak perempuan selama pernikahannya dengan Tengku Dewi. Kabar perselingkuhan ini pertama kali dibongkar istri.
