- Antara/Ismar Patrizki
VIVAnews- Petugas keamanan bandara (Aviation Security/Avsec) Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat membekuk seorang calon penumpang pesawat Batavia Air tujuan Pontianak-Jakarta, Minggu pagi, 27 Maret 2011.
Penumpang itu diketahui membawa ratusan butir narkoba. Pelaku menggunakan modus melakukan boarding di menit-menit terakhir, dan tergesa-gesa memasuki pesawat.
Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II (Persero) Salahudin Rafi, menjelaskan, barang bukti milik pelaku bernama Ng Hui Chai, warga Jakarta Timur, didapati petugas Avsec saat proses body search (pemeriksaan fisik) sekitar pukul 06.30 Wib.
Dari tubuh pelaku, petugas Avsec Bandara Supadio menemukan barang bukti berupa narkoba jenis H5 sebanyak 37 butir dan Pelangi 96 butir yang disembunyikan di dalam bungkus rokok. Pelaku adalah calon penumpang pesawat Batavia nomor penerbangan BTV-210.
Pelaku melakukan boarding di menit terakhir "Dia pikir, dengan tergesa-gesa begitu, petugas kita akan membiarkannya tanpa pemeriksaan. Tapi, dia salah," kata Salahudi Rafi dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews Minggu, 27 Maret 2011.
Salahudin Rafi menambahkan, Ng Hui Chai dan seluruh barang bukti narkoba miliknya telah diserahkan kepada kepolisian setempat. Selain x-ray, pemeriksaan fisik adalah prosedur tetap dilakukan petugas Avsec di seluruh bandara. Bandara Supadio merupakan satu dari 12 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).
Dijelaskan Rafi, dua hari sebelumnya, Jumat, 25 Maret 2011, petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 40 ekor ular Sanca oleh warga negara Kuwait calon penumpang pesawat Emirates tujuan Jakarta-Dubai.
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
