- Adri Prastowo
VIVAnews - Indorama Venture Plc akan berinvestasi di beberapa bidang industri di Indonesia, antara lain di industri poliester.
"Kami sedang garap. Kami ingin investasi sampai US$5 miliar (sekitar Rp45 triliun) di Indonesia, tapi masih harus lihat perkembangan proposal," kata Chairman Indorama Group, Sri Prakash Lohia, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 28 Maret 2011
Saat ini, menurut Prakash, investasi tersebut masih dalam tahap pengajuan proposal. "Belum fix. Investasi US$5 miliar sampai 2014," kata dia.
Dia menambahkan, jangka waktu investasi itu akan berlangsung antara tiga sampai empat tahun.
Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyambut baik adanya rencana investasi tersebut. Apalagi, investasi yang dilakukan Indorama sudah cukup lama.
"Mereka sudah puluhan tahun berada di sini. Sekarang ingin kembangkan investasi batu bara. Tidak jual batu bara, tetapi olah gasifikasi," ujar dia
Hatta menambahkan, Indorama juga akan berinvestasi sebesar US$2 miliar di bidang minyak dan gas. "Total US$5,2 miliar, termasuk gasifikasi batu bara," kata dia. (art)