- doc.Corbis
VIVAnews - Memiliki tubuh langsing dan ideal menjadi impian semua orang. Inilah yang menjelaskan mengapa banyak orang rela menjalani program pelangsingan tubuh. Mulai olahraga, membatasi asupan kalori, hingga mengikuti berbagai anjuran orang sekitar.
Namuna, banyak dari mereka seringkali terjebak pada mitos yang kerap menyesatkan. Simak tiga mitos terkait program pelangsingan tubuh berikut ini:
Mitos: Latihan kardio lebih banyak
Fakta: Anda dapat menjaga bobot badan Anda dan latihan secara rutin. Yang diperlukan adalah manajemen berat badan berkelanjutan untuk mendapatkan berat badan ideal. Lakukanlah variasi latihan seperti yoga, latihan beban, dan kardio.
Mitos: Beli makanan rendah lemak saat diet
Fakta: Makanan rendah lemak adalah makanan rendah kalori. Jadi, saat Anda membandingkan informasi nutrisi pada dua paket makanan, lihatlah kandungan kalorinya. Namun hati-hati, sejumlah produk menyembunyikan kalori dalam gula. Sejumlah produsen makanan meningkatkan kandungan fruktosa dalam produk rendah lemak, seperti susu pelangsing. Itu tentu berpengaruh buruk terhadap upaya penurunan berat badan.
Mitos: Boleh ngemil asal yang tidak digoreng
Fakta: Ada beberapa makanan panggang yang diklaim ‘sehat’ di pasaran. Anggapan itu boleh saja diterima, tetapi tergantung jenis makanan yang dipanggang. Sebagai contoh, kacang panggang memang lebih baik daripada kacang goreng, ayam panggang juga lebih baik daripada ayam goreng. Namun, ada beberapa jenis makanan panggang berkadar natrium tinggi yang buruk bagi kesehatan. Intinya, tetap konsumsi makanan secara moderat.
Laporan: Suwito Wu
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
