- VIVAnews/Gestina.R
VIVAnews – Sutradara ‘Sang Pencerah,’ Hanung Bramantyo, tampil dalam pertunjukan teater musikal plesetan ‘Laskar Dagelan From Republic Jogja With Love.’ Dia berperan sebagai seorang sutradara asal Ibukota yang akan membuat film di kota gudeg, Yogyakarta.
Hanung menuturkan, penampilannya kali ini di dunia teater bukanlah yang pertama. Suami Zaskia Mecca itu justru merintis karirnya dari dunia teater. Ia bahkan sempat bermain dalam pementasan ‘Rampok’ karya penulis Jerman Friedrich Von Schiller yang diadaptasi oleh Rendra.
“Sebetulnya saya banyak belajar sendiri untuk (bermain) teater. Benar-benar murni belajar ya di grup Sanggar Anom pimpinan Pak Gentong di Yogya,” kata Hanung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Hanung mulai mengenal dunia teater sekitar tahun 1988. Sembilan tahun setelah itu, sutradara andal ini hijrah ke Jakarta dan pelan-pelan menata karirnya. Hanung mengungkapkan, ia bahkan pernah mendirikan teater sendiri sebagai bentuk kecintaannya kepada dunia teater.
“Dulu saya sempat mendirikan teater sendiri, yaitu teater 'Kanvas.' Tapi setelah itu saya tinggal karena hijrah ke Jakarta. Saya tadinya berpikir bahwa saya ke Jakarta hanya bekerja kok, ibaratnya cuma mampir ngombe (minum), karena hati saya, ruh saya, tetap di Jogja,” ujar Hanung.
Menurutnya, pergi meninggalkan teater yang ia dirikan merupakan salah satu momen paling berat baginya. “Salah satu yang saya tinggal adalah Marzuki, sahabat saya, presiden hiphop Jogja,” kenang Hanung. Selanjutnya, seiring berjalannya waktu, niat Hanung yang sekedar mampir ‘ngombe’ di jakarta pun pun berubah.
Karir Hanung sebagai sutradara film justru membuatnya menetap di Jakarta. “Pada akhirnya saya mengaku kalah, akhirnya Jogja saya tinggalkan. Keinginan saya untuk pentas drama bersama teman-teman saya kesampingkan. Saya terus membunuh kerinduan saya untuk ke panggung,” kisahnya.
Oleh karena itu, tampilnya Hanung di pertunjukan Laskar Dagelan seolah menjadi obat rindu untuknya. Hanung bahkan bolak-balik Jakarta-Yogyakarta untuk mengikuti latihan teater bersama Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto.
“Jadi ini bukan Hanung merambah dunia teater, tapi ibaratnya saya pulang ke rumah saya, yaitu komunitas teater. Di sini saya menemukan kembali idealisme saya yang sempat saya taruh di laci,” tutup Hanung. (pet)
Baca juga: Foto: Keseharian Remaja Terkecil di Dunia
Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.
