Jadi Bank Internasional, Ini Jawaban Mandiri

Direktur Bank Mandiri Zulkifli Zaini
Sumber :
  • Bank Mandiri

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk terus memantapkan dirinya untuk menjadi bank nasional yang pertama kali maju sebagai bank internasional. Sayangnya, upaya tersebut tidak dibarengi sejumlah insentif yang bisa diberikan Bank Indonesia (BI).

"Memang sudah ada penggolongan bank, tapi insentif (untuk bank internasional) tidak ada," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, di Jakarta.

Menurut Zulkifli, Bank Mandiri saat ini sebetulnya bisa mengajukan diri untuk naik status menjadi bank internasional. Sebab, bank hasil gabungan beberapa bank pemerintah itu kini memiliki modal hingga Rp52,68 triliun.

Selain modal yang sudah dimiliki perseroan, dia menuturkan, penambahan modal Bank Mandiri juga diperoleh dari hasil penerbitan saham baru (rights issue) yang dilakukan tahun lalu. Saat itu, Bank Mandiri mampu meraup dana segar hingga Rp11,68 triliun.

"Dengan demikian, Bank Mandiri mungkin satu-satunya bank di Indonesia yang memenuhi kriteria sebagai bank internasional menurut ketentuan Arsitektur Perbankan Indonesia (API)," kata Zulkifli.

Namun, ketika mencoba menelusuri dan mempertanyakan keuntungan yang diperoleh Bank Mandiri dengan menjadi bank internasional, Zulkifli mengatakan, BI tidak mengetahui insentif apa yang bisa diberikan bagi bank internasional.

"Suatu ketika kami tanyakan ke Gubernur BI bahwa kami tidak tahu insentif bagi bank internasional. Jawabannya, memang ada penggolongan tapi tidak ada insentif," ujar dia. (art)

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt
Mendagri Tito Karnavian saat menyematkan penghargaan Satyalancana ke 15 kepala daerah di Hari Otoda ke-28 di Balai Kota Surabaya.

Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024