Kinerja Energi Mega Tertopang Harga Minyak

Kilang minyak offshore
Sumber :
  • orrtextile.com

VIVAnews - Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk menilai tren kenaikan harga minyak dunia berdampak positif bagi kinerja perseroan selama 2010. Penjualan dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) pada kuartal IV-2010 masing-masing meningkat 50 persen dan 175 persen.

"Ini didorong oleh kenaikan harga jual minyak dan gas pada akhir 2010," kata Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam P Agustino, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2011.

Menurut Imam, perseroan akan melanjutkan usaha untuk meningkatkan harga jual gas dari perjanjian jual beli gas yang baru di atas US$4 per mmbtu.

"Tahun 2011 akan menjadi kebangkitan perusahaan kami. Manajemen juga telah menyelesaikan penawaran umum terbatas pada 2010," ujarnya.

Dana hasil penawaran umum perdana tersebut, dia melanjutkan, digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman dan membiayai kegiatan operasional. Saat ini, rasio pinjaman terhadap ekuitas masih cukup baik di level 0,6 kali.

"Kami juga telah memulai produksi minyak baru dari lapangan Pagerungan Utara di blok Kangean KKS, Jawa Timur," ujarnya.

Selain itu, perseroan mulai memproduksi gas baru dari lapangan Seng dan Segat di blok Bentu KKS, Riau pada kuartal I-2011. Produksi minyak dan gas Energi Mega itu diharapkan akan meningkat cukup signifikan dalam 24 bulan ke depan. 

Sementara itu, selama 2010, perseroan membukukan penjualan bersih Rp1,24 triliun dengan EBITDA mencapai Rp372,75 miliar. (SJ)

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024
VIVA Militer: Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Insiden terjadi saat Tentara Laut Diraja Malaysia mengadakan latihan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024