Garap "?", Hanung Tak Takut Diprotes

Hanung Bramantyo
Sumber :
  • VIVAnews/Gestina.R

VIVAnews - Sutradara Hanung Bramantyo kembali berkarya dalam film terbarunya '?' (baca: Tanda Tanya). Film ini berusaha mengungkapkan konflik dalam kehidupan masyarakat karena berbagai perbedaan.

Beberapa suku dan agama menjadi sorotan sutradara 'Ayat-ayat Cinta' ini. Dia juga menampilkan kisah nyata yang menjadi sumber inspirasi film '?'. "Sekitar tiga atau empat tahun yang lalu memang ada kejadian nyata di Mojokerto, beberapa tokoh yang ada di film ini memang benar-benar ada orangnya," kata Hanung di Gandaria City, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis 31 Maret 2011.

Karena itulah dia tak menolak jika Lembaga Sensor Film (LSF) memutuskan memberi tulisan 'Terinspirasi Dari Kisah Nyata' pada filmnya, meskipun menurut Hanung pribadi, tanpa tulisan itupun sebenarnya sudah cukup. Fungsi lain dari tulisan itu sebenarnya sebagai upaya agar film berdurasi 100 menit itu tak terkesan terlalu vulgar.

Ada beberapa adegan yang sekilas seolah memotret kehidupan bangsa Indonesia. Secara singkat film ini mengisahkan hubungan tiga keluarga yang berbeda etnis dan agama, kadang mereka saling dukung tapi beberapa konflik dalam kehidupan memang terlampau sulit untuk dihindari.

"Saya sudah melakukan dialog dengan sekitar 20 orang, baik itu LSF maupun pemuka agama. Saya juga sudah melakukan beberapa riset sebelum membuat film ini," kata pria yang masa kecilnya akrab dengan berbagai suku dan agama ini.

Hanung juga tak takut jika film terbarunya kali ini menjadi sebuah kontroversi. Sebagai bentuk antisipasi, dia berupaya untuk obyektif dan berimbang dalam setiap karyanya. "Ketakutan tidak, tapi ada kekhawatiran kepada masyarakat yang tidak menonton, tapi dia malah terprovokasi kepada orang-orang," kata peraih Piala Citra 2005 untuk penyutradaraan film 'Brownies'.

Film ini sekaligus wujud rasa prihatin Hanung terhadap ketidaknyamanan antar umat beragama belakangan terjadi. "Saya sebagai Islam, juga merasa risih karena yang ada sekarang, agama Islam dibilang tak punya toleransi. Saya ingin menunjukkan lewat film ini gambaran beberapa peristiwa yang terjadi. Pada adegan terakhir David Chalik mengungkap bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Buat saya itulah Islam," ujarnya.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024