Inflasi Maret Rendah, Investor Borong Saham

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan masih bercokol di teritori positif akhir pekan ini, Jumat 1 April 2011.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Laporan keuangan emiten 2010 yang positif dan ekspektasi rendahnya inflasi Maret yang akan diumumkan hari ini akan menjadi penopangnya.

Research analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono menuturkan, stabilnya kondisi makro ekonomi nasional juga mendorong aliran dana asing masih masuk ke pasar finansial Indonesia. "Jadi, IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat hari ini," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat.

Dia merekomendasikan, saham PT PP Tbk (PTPP), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) seiring ekspektasi laju inflasi Maret yang rendah, yang membuat suku bunga acuan perbankan (BI Rate) tidak naik. "Kalau BI Rate tetap, saham bank dan properti jadi favorit," ujar Purwoko.

Purwoko juga merekomendasikan, saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) yang masuk dalam sektor barang konsumsi, yang selalu menjadi buruan para pelaku pasar. "PER (price to earning ratio) MAIN rendah, dibanding saham sejenisnya," kata dia.

Selain itu, dia menuturkan, saham-saham pilihan tersebut mencatatkan kinerja yang positif untuk tahun buku 2010, seperti PTPP yang mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 23,3 persen menjadi Rp201,65 miliar pada akhir 2010 dibandingkan 2009 yang sebesar Rp163,26 miliar.

Begitu pula, Bank Rakyat Indonesia yang berhasil meraup laba terbesar di antara perbankkan nasional. BBRI membukukan laba bersih sebesar Rp11,2 triliun, naik 56,98 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang hanya Rp7,308 triliun. Peningkatan laba ini, salah satunya dipicu kenaikan pinjaman sebesar 20 persen.

Sedangkan Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang berpendapat berbeda. Bursa Indonesia, kata dia, di akhir pekan ini rawan terkena aksi ambil untung investor. "Terutama, saham-saham BUMN yang telah naik tajam dua hari berturut-turut," ujarnya saat dihubungi terpisah.

Menurut dia, harga minyak mentah yang naik mendekati US$107 per barel menjadi faktor negatif bagi saham sektor perbankan, transportasi, dan konsumer.

Ford Fiesta nekat melewati jalur Taman Nasional Bromo

Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa

Sebuah video menunjukkan pengendara mobil Ford Fiesta memaksakan diri untuk melewati jalur kawasan Bromo. Namun, berakhir nahas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024