Deflasi Maret Masih Jadi Acuan Pemain Saham

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada awal pekan ini, Senin 4 April 2011 diperkirakan masihdipengaruhi pengumuman deflasi Maret 2011 sebesar 0,32 persen.

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan

Investor diprediksi akan memburu saham-saham sektor properti dan konstruksi.

Menurut analis sekuritas asing di Jakarta, Robin Setiawan, pelaku pasar modal memperkirakan deflasi Maret akan diikuti penurunan suku bunga kredit dan pinjaman lainnya. "Seperti KPR (kredit pemilikan rumah) dan kredit konstruksi bagi sektor infrastruktur," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Apalagi, kata dia, Badan Pusat Statistik memprediksi tidak ada kenaikan harga barang konsumsi, khususnya pangan, pada bulan ini yang diperkirakan dapat memicu kembali deflasi. "Jadi, hal tersebut tentunya masih memberikan angin segar pada laju IHSG dan saham properti serta infrastruktur," ujar Robin.

Robin merekomendasikan, saham properti dan infrastruktur yang masih layak diakumulasi di antaranya PT PP Tbk (PTPP), PT Jababeka Tbk (KIJA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).  

Research Analyst PT eTrading Securities, Wisnu Karto juga berpendapat, laju IHSG hari ini masih menguat karena dorongan deflasi Maret 2011 yang memberikan sentimen positif ke pasar saham. "Selain itu, dari sisi teknis terlihat masih uptrend walau perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung," kata dia saat dihubungi terpisah.

Dia menuturkan, dengan potensial IHSG yang masih positif dan akan berlanjutnya aksi beli investor asing maupun lokal, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) layak akumulasi.

Sebab, kata Wisnu, saham-saham tersebut pada transaksi akhir pekan lalu, Jumat 1 April 2011 paling banyak dibeli pemodal asing.

Sementara itu, IHSG bertahan di zona positif di akhir pekan lalu karena ditutup menguat 28,81 poin atau 0,78 persen ke level 3.707,49.

Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan

Namun, saham industri barang konsumsi dan properti tercatat tidak menopang penguatan IHSG, karena masing-masing terkoreksi 2,76 poin (0,25 persen) menjadi 1.103,82 dan 0,18 poin atau 0,10 persen di posisi 194.055. (umi)

VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)

Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua

Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyisiran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024