Bibit-Chandra Tegaskan Tak Terima Suap

Bibit dan Chandra Jadi Saksi Anggodo
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah, menegaskan tak menerima suap dari Anggodo Widjojo melalui Ary Muladi.

Hal itu disampaikan keduanya saat bersaksi untuk terdakwa kasus percobaan penyuapan, Ary Muladi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 4 April 2011.

Dalam persidangan, Chandra mengakui, pada Februari 2008 ada mobil KPK yang masuk kawasan Pasar Festival, Kuningan Jakarta. Namun, keberadaan mobil itu bukan menerima uang suap melainkan pengintaian kasus. "Selain itu, saya juga tak berada di dalam mobil itu, tapi di kantor KPK," kata Chandra.

Sebelumnya Anggodo pada persidangan lalu mengatakan, ada transaksi penyerahan uang di Pasar Festival untuk pimpinan KPK sebesar Rp6 Miliar pada bulan itu.

Bibit menjelaskan, pada saat proses penyerahan uang itu, dia sedang berada di Peru. Sehingga ia menilai, kasus ini adalah rekayasa. Menurut Bibit, hal itu terbukti dari rekaman penyadapan dilakukan KPK dan sudah pernah diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Anggodo berperan aktif karena saat itu dia menghubungi berbagai pejabat, mulai dari Susno (mantan Kabareskrim), Ritonga (mantan Wakil Jaksa Agung), dan Wisnu (mantan Jamintel)," jelas Bibit.

Selain menghadirkan Bibit-Chandra, sidang kali ini juga memperdengarkan kesaksian deputi penindakan KPK Ade Raharja.

Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Cerai, MA Hapus Putusan Sidang Dari Website
Ilustrasi Partai Golkar.

Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat

Golkar memang mau tak mau harus mencari Habibie baru walau harus sampai ke dasar tumpukan jerami bila ingin menang absolut di pemilu mendatang, menurut pengamat.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024