- www.dpr.go.id
VIVAnews - Fraksi Partai Golkar bersikap realistis terkait proyek pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat. Golkar menyatakan, gedung yang ada sekarang belum mencukupi.
"Kami realistis saja bahwa memang dibutuhkan tambahan ruangan, tapi persoalannya adalah seperti apa modelnya, kan itu yang penting," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 4 April 2011.
"Yang diperlukan kan ruangan tempat kerja bukan tempat istirahat, karena riilnya sekarang tiga ribuan yang ditampung di situ, sehingga perlu tambahan ruangan. Cuma persoalannya apakah harus sekarang atau kapan," kata Idrus.
Karena itu, dalam rapat konsultasi nanti, Golkar tetap memandang perlu penambahan ruang untuk anggota DPR. "Cuma persoalannya tidak terlalu mewah atau bagaimana sudah harus diwujudkan atau tidak tentu dikaitkan dengan aspek-aspek lain," kata Idrus.
Menjelang rapat konsultasi untuk membahas tinjau ulang proyek ini, sejumlah partai sudah menyatakan menolak pembangunan gedung baru. Partai-partai yang sudah menolak antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya.