- ANTARA/Idhad Zakaria
VIVAnews - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah belum menghitung taksiran kerugian yang disebabkan oleh terbakarnya tiga tangki minyak Pertamina, di Cilacap, Jawa Tengah.
“Belum. Kami fokus pemadaman terlebih dahulu,” kata Hatta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 April 2011.
Hatta mengatakan, pemerintah masih berupaya untuk mengamankan tangki minyak yang belum terbakar, agar jangan sampai terbakar. Pengamanan kilang lain ini menyebabkan pemerintah juga belum menyelidiki penyebab kebakaran.
“Apa penyebab terbakarnya, itu nanti setelah operasi pemadaman selesai,” ujar Hatta.
Hatta menjelaskan, upaya pemadaman saat ini masih dilakukan pada sejumlah tangki, antara lain tangki nomor empat dan nomor tujuh. “Tangki nomor empat yang paling besar, itu aman,“ ucap Hatta.
Menurut Hatta, tangki tersebut dalam keadaan aman karena temperaturnya sekitar 40-50 derajat celcius. “Mudah-mudahan hari ini bisa diatasi, karena volume HOMC (High Octane Mogas Component) cukup banyak,” kata dia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menginstruksikan untuk segera menyelesaikan kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap itu.
Adapun hingga saat ini, dua tangki telah berhasil dipadamkan. Pertamina masih melakukan upaya pemadaman terhadap tangki 31-T7.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan busa khusus yang terus disemprotkan dengan memakai nozzle water cannon foam yang berjarak tembak 20 meter, telescopic foam dengan jarak tembak 30 meter, terminator gun foam yang menembakkan busa khusus dengan volume 3.000 galon per menit serta injeksi selang khusus kepada foam chamber. (art)
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
