- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Dua partai sudah mengancam menggunakan hak interpelasi terkait Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang tak kunjung rampung. Interpelasi dilakukan karena Pemerintah dinilai tak serius menyelesaikan RUU melengkapi Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional ini.
Namun Partai Golkar belum akan mengikuti langkah dua partai yang akan mengajukan interpelasi itu. Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham menyatakan, yang diperlukan adalah percepatan pembahasan RUU.
"Ini kan perlu ada percepatan-percepatan memang, jadi bukan hanya RUU itu, seluruh program legislasi harus ada prioritas dan RUU yang sudah masuk prolegnas itu semua diprioritaskan. Nah persoalannya kita melihat di mana?" kata Idrus di Jakarta, Senin 4 April 2011.
Menurut Idrus, belum tentu ketidakhadiran 8 menteri dalam rapat dengan DPR adalah indikasi pemerintah tidak serius. "Jadi jangan belum apa-apa diopinikan sedemikian rupa, cari jalan keluar. Kalau persoalannya substantif, mari kita diskusikan. Kalau persoalannya teknis mekanisme rapat-rapat kan bisa dibicarakan," kata Idrus.
Dan usulan hak interpelasi yang dilancarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dinilai Idrus semacam desakan mempercepat legislasi itu. "Jangan serta merta dilihat sebagai kebencian, sebagai langkah kontraproduktif," kata Idrus.
Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.
