23 Pesawat Boeing 737 Diperiksa Ketat

Pabrik perakitan pesawat Boeing di Everett, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Kementerian Perhubungan memerintahkan empat maskapai penerbangan melakukan pemeriksaan ketat terhadap 23 dari 102 pesawat jenis Boeing 737 yang selama ini dioperasikan di Indonesia. Pemeriksaan terutama ditujukan pada pesawat Boeing 737 seri 300, 400, dan 500.

Perintah tersebut disampaikan menyusul copotnya atap pesawat milik Boeing
seri 737 milik Southwest di Amerika Serikat beberapa hari lalu.

"Otoritas penerbangan meminta kepada maskapai untuk melakukan
upaya preventif dengan memeriksa secara ketat pesawat-pesawat yang telah ditentukan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 5 April 2011.

Menurut Bambang, maskapai yang hingga kini mengoperasikan pesawat dengan
manufacture line number, yang masuk dalam daftar Boeing untuk segera
diperiksa adalah Garuda Indonesia dengan 18 unit, Batavia Air (2 unit), Sriwijaya Air (2 unit), dan 1 unit lagi milik Travira Air.

Pemeriksaan ketat akan dilakukan meliputi pengecekan keretakan (crack) sekecil apa pun, termasuk di dalamnya keretakan yang tidak bisa dilihat secara visual. "Untuk memeriksanya membutuhkan alat untuk mendeteksi keretakan itu dengan high frequency eddycurrent," jelas Bambang.

Upaya pemeriksaan oleh maskapai penerbangan ini dilakukan sambil menunggu circullar maintenance bulletin Boeing, yaitu buletin mengenai perawatan pesawat Boeing yang segera dikirimkan oleh pabrikan pesawat asal Seattle, AS
itu.

Kementerian Perhubungan berharap dengan upaya pemeriksaan yang lebih ketat, maskapai penerbangan bisa mencegah munculnya kejadian serupa pada pesawat-pesawat sejenis di Indonesia.

Seperti diketahui, pihak berwenang di Amerika Serikat (AS) menemukan retakan atau lubang kecil pada dua pesawat milik maskapai Southwest Airlines (SA). Lubang serupa menjadi penyebab pesawat Southwest Airlines yang lain melakukan pendaratan darurat saat tengah menempuh perjalanan pada Jumat pekan lalu.

Menurut kantor berita Associated Press, pengumuman adanya retakan pada dua pesawat SA dilakukan tim investigasi dari Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSA) di Kota Yuma, negara bagian Arizona, Minggu waktu setempat. Maskapai SA pun mengakui penemuan itu dan dua pesawat yang bersangkutan akan segera diperbaiki.

Dengan demikian, sudah tiga pesawat SA yang mengalami masalah yang sama. Penyelidikan NTSA dilakukan setelah pesawat Boeing 737-300 milik SA mendarat darurat pada Jumat pekan lalu setelah ada lubang yang menganga dan merobek sebagian lambung pesawat. (art)

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024