- AP Photo/Paul Sakuma
VIVAnews- Citibank tiba-tiba menjadi sorotan akhir-akhir ini. Belum selesai kasus pembobolan bank dilakukan Melinda Dee, publik dibuat terkejut dengan kasus tewasnya nasabah Citibank Irzen Octa
Citibank yang tergabung dalam Citigroup merupakan bank terkemuka dunia yang berpusat di New York Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan hasil merger raksasa perbankan dan keuangan. Citigroup memiliki jaringan keuangan terbesar di dunia jasa keuangan, mencakup 140 negara dengan 16.000 kantor cabang di seluruh dunia. Perusahaan ini memperkerjakan sekitar 260.000 staf di seluruh dunia dan memegang lebih dari 200 juta rekening nasabah.
Citigroup mengalami kerugian besar selama krisis keuangan global 2008 dan dibailout besar-besaran pemerintah Amerika pada November 2008. Hal ini membuat Amerika menjadi pemegang saham terbesar, selain dari dana Timur Tengah dan Singapura.
Lalu bagaimana dengan Citibank Indonesia?
Citibank Indonesia sendiri telah lama hadir di sejak 42 tahun lalu. Aset bank ini terbesar diantara bank asing lainnya. Bahkan ia sempat masuk peringkat 10 besar bank terbesar dari sisi aset. Meski pertumbuhan asetnya terus meningkat, namun pertumbuhannya kalah cepat dibanding dengan bank lainnya.
Data statistik Bank Indonesia menunjukkan pada Desember 2006 dan 2007, Citibank menempati peringkat sembilan, dengan total aset Rp38,169 triliun (2.25 persen dari total aset) dan Rp45,02 triliun (2,27 persen). Sedangkan pada 2008 peringkat Citibank melorot di posisi 10 dengan total aset Rp53,5 triliun. Namun pada tahun 2009 hingga sekarang Citibank terlempar keluar 10 besar bank dengan aset terbesar.
Dari sisi kinerja keuangan, berdasarkan laporan keuangan publikasi bulanan ke Bank Indonesia, aset Citibank per Desember 2010 (belum diaudit) sebesar Rp55,69 triliun, pendapatan bunga bersih Rp3,173 triliun, laba bersih Rp2,2 triliun.
Citibank mempunyai banyak layanan keuangan mulai dari perbankan, layanan investasi, kartu kredit, pinjaman hingga asuransi. Hingga September 2010, Citi Indonesia memiliki 22 kantor cabang, 71 pusat peminjaman yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang.
Citi juga sering mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satunya dinobatkan Bank Terbaik di Indonesia dalam penghargaan Triple A country Awards 2010 yang diselenggarakan majalah The Asset. Penghargaan ini dimenangkan selama sembilan kali secara berturut-turut. Selain di Indonesia, Citi juga dinobatkan sebagai bank terbaik di Filipina, Singapura dan Thailand.
Bagi bankir, Citibank bisa disebut sebagai kawah candra dimuka yang menghasilkan jebolan bankir hebat. Citi pun dikenal tempat untuk menempa para bankir, karena lulusannya banyak bekerja di berbagai perusahaan. Beberapa jebolan Citi seperti adalah Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Mantan Direktur Bank Mandiri dan Pertamina Omar S Anwar, Direktur Utama BTPN Jerry Ng, Direktur Utama Bank Danamon Henry Ho, Direktur BNI Yap Tjay Soen dan Ekonom Senior Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan.
Kebesaran nama Citibank kini tengah diuji. Beberapa anggota Komisi XI bahkan mengembalikan kartu kredit Citibank karena kecewa terhadap manajemen Citibank. Saat ini Citibank tengah bekerja keras untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
