- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Gayus Tambunan mendadak mendatangi Mabes Polri hari ini, 7 April 2011. Kedatangan ini cukup mengagetkan, karena Gayus telah dijatuhi vonis 7 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang berarti tidak lagi menjalani proses pemeriksaan sebagai tersangka di Mabes Polri.
Bersama pengacaranya, Dion Pongkor, Gayus tiba di Mabes Polri sekitar pukul 11.00. Setibanya di Mabes Polri, Gayus langsung masuk ke dalam Gedung Bareskrim, dan tidak bersedia memberikan pernyataan ke wartawan.
Gayus hanya tersenyum saat ditanya maksud kedatangannya ke Mabes Polri. "Nanti ya," jawabnya singkat.
Saat dihubungi melalui telepon, Dion Pongkor kemudian menjelaskan maksud kedatangan Gayus. Penyidik Mabes Polri memeriksa Gayus sebagai saksi dengan tersangka mantan atasannya di Direktorat Jenderal Pajak.
"Gayus diperiksa untuk jadi saksi Bambang Heru (Ismiarso)," kata Dion saat dihubungi VIVAnews.
Sebelumnya, Penyidik Mabes Polri menetapkan Bambang Heru Ismiarso sebagai tersangka dalam penanganan pajak PT SAT. Saat itu, Bambang menjadi atasan Gayus dan menjabat sebagai Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Jenderal Pajak.
Dalam persidangan dengan terdakwa Gayus Tambunan, Bambang Heru disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi penanganan pajak PT SAT.
JPU menyatakan Gayus bersama-sama dengan Setia Leonardo Napitupulu, Maruli Pandapotan Manurung, Johny Marihot, dan Bambang Heru Ismiarso telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam melakukan telaah keberatan pembayaran pajak PT SAT.
Dalam vonis Gayus Tambunan, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menyebut nama Bambang Heru terlibat dalam kejahatan yang dilakukan Gayus Tambunan. Majelis hakim menyatakan Gayus telah mengusulkan menerima seluruh keberatan pajak PT SAT.
Usulan itu lalu disetujui mulai dari Humala Napitupulu selaku penelaah, Maruli Pandapotan Manurung selaku Kepala Seksi Pengurangan dan Keberatan, serta Bambang Heru Ismiarso selaku Direktur Keberatan dan Banding. Akibat diterimanya permohonan keberatan pajak itu, menurut hakim, PT SAT sebagai korporasi menerima keuntungan sekitar Rp570 juta. (eh)
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.
