Jika Tak Matang, Jangan Coba-coba Batasi BBM

Pengendara motor antre isi bahan bakar di SPBU.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pembatasan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi harus memiliki rencana yang matang, desain yang bagus, dan sosialisasi yang cukup. Jika semua hal tersebut belum dipenuhi, sebaiknya pemerintah jangan coba-coba.

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, rencana pembatasan BBM harus didalami dengan baik, dan pemerintah harus jujur apakah rencana pengendalian BBM ini sudah matang atau belum. Jika sudah matang, tidak masalah program ini dijalankan, namun harus transparan agar masyarakat tidak bingung.

"Kalau desainnya jelas ya jalankan, tapi kalau desain yang belum tercipta, lebih baik-hati-hati dulu, jangan coba-coba," kata Purbaya di Jakarta, Kamis 7 April 2011.

Menurut Purbaya, jika pemerintah telah memiliki rencana dan desain yang bagus, maka ada kemungkinan penghematan subsidi ini tidak menimbulkan masalah baru, seperti inflasi berlebihan.

Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Misalnya, mobil pelat hitam jenis apa yang harus dibatasi. Apakah termasuk mobil niaga yang berpelat hitam? Menurut dia, bila desain tidak jelas, mobil niaga berpelat hitam bisa saja terkena pembatasan. Akibatnya, barang-barang yang diangkut, seperti sayur-sayuran dan bahan makanan, harganya bisa melonjak. (eh)

Ilustrasi E-KTP.

Siap-siap, 92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

Penonaktifan NIK itu tengah diajukan ke Kemendagri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024