VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Jawa Barat menyatakan dana sosialisasi pemilu di wilayahnya ditaksir menghabiskan sekitar Rp29 miliar.
Ketua KPU provinsi Jawa Barat, Ferry Kurnia Rizkyansyah, dana tersebut disesuaikan dengan daftar pemilih tetap yang berjumlah sebanyak 29.040.008 orang.
"Itu sudah ideal, satu pemilih biaya sosialisasinya kami hitung seribu rupiah," ujar Ferry Kurnia Rizkyansyah, Senin, 12 Januari 2009.
Dana tersebut lanjut Ferry, akan digunakan untuk membiaya sosialisasi dalam bentuk publikasi media, komunikasi masa dan pembentukan tim penggerak pemilu.
"Kami pesimis dana itu bisa tercapai. Pada pemilu lalu pun dana sosialisasi hanya berkisar Rp2 miliar saja," keluhnya.
Meski demikian, KPUD optimis sasaran sosialisasi dapat mencapai angka 80% dari keseluruhan pemilih.
"Jumlah caleg yang mencapai 16.200 orang, sangat menguntungkan kami. Mereka bersama mesin politiknya berjuang melakukan sosialisasi pemilu demi mendulang suara," ujarnya.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.
