- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengapresiasi tindakan politikus Partai Keadilan Sejahtera Arifinto yang memilih mundur dari Dewan Perwakilan Rakyat karena kepergok menonton film porno. Menurut Ruhut, perbuatan Arifinto saat rapat paripurna Jumat 8 April 2011 lalu itu memperburuk citra DPR.
“Keputusan mundur bagi saya itu yang terbaik sebab peristiwanya sudah tertangkap tangan, jadi susah untuk membelanya,” kata Ruhut saat kunjungan kerja Komisi III DPR di Denpasar, Bali, Selasa 12 April 2011.
Menurut Ruhut, belum reda kontroversi proyek pembangunan gedung DPR, kini kecaman miring juga muncul akibat perilaku Arifinto yang juga sudah dipecat sebagai anggota Majelis Syuro PKS itu. "Kita ini sedang ditimpa puting beliung, karena itu saya ingatkan semua anggota DPR terlebih dari Partai Demokrat agar waspada,” ujar Ruhut.
Bagaimanapun, sejak duduk menjadi DPR, mereka harus sadar diri sebagai pejabat publik, sehingga harus berhati-hati dalam menjaga sikap dan perilaku. Sebab, apa yang dilakukan pejabat publik akan selalu disorot, diawasi rakyat. “Yang harus dilakukan siapapun yang duduk di DPR, dengan kerendahan hati, harus tahu tugas kita yang membawa nama DPR, sebagai wakil rakyat,” katanya.
Ia mengingatkan, tugas DPR sudah cukup menyita waktu, mulai anggaran, legislasi, dan pengawasan. Belum lagi tugas di badan MPR, sangatlah padat. Karena itu, tidak ada alasan untuk melakukan hal yang tak terpuji seperti menonton film biru karena pasti akan menjadi sorotan rakyat.
Sementara, rekan separtai Arifinto, Fahri Hamzah, menyatakan Arifinto sudah bertindak ksatria dengan meminta maaf dan mundur dari DPR. Menurut Fahri yang memimpin kunjungan kerja Komisi III kali ini, keputusan tersebut dinilai terbaik bagi Arifinto untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi labih baik lagi. Pejabat publik, kata Fahri, harus berhati-hati, dan harus bisa menjaga diri secara baik.
“Tetapi harus diakui, pengunduran dirinya telah memberi contoh positif bagi semua orang tidak hanya anggota DPR lainnya namun juga contoh bagi bangsa Indonesia,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS itu.
Laporan Bobby Andalan | Denpasar, Bali
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
