Maret, Cadangan Devisa Tembus US$105,7 Miliar

foto ilustrasi dollar
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir Maret 2011 mencapai US$105,7 miliar. Tingginya cadangan devisa itu karena persepsi positif investor asing terhadap perekonomian nasional serta kinerja ekspor yang membaik.

"Cadangan devisa per Maret setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, dalam keterangan pers di gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 12 April 2011.
 
Menurut Darmin, membaiknya cadangan devisa Indonesia itu karena surplus besar yang berasal dari transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial.

BI menilai, kinerja ekspor produk Indonesia akan terus tumbuh tinggi. Kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik karena aliran modal asing dalam bentuk portofolio makin membesar. Ditambah lagi arus modal dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) juga ikut meningkat.

Darmin juga melaporkan tren penguatan nilai tukar rupiah hingga Maret terus berlanjut. Sementara itu, kinerja neraca pembayaran juga mencatatkan surplus yang signifikan.

BI mencatat penguatan nilai tukar rupiah pada Maret 2011 meningkat 3,47 persen dibandingkan posisi sama setahun sebelumnya yaitu menjadi Rp8.300 per dolar Amerika Serikat.

Sebelumnya, BI memperkirakan cadangan devisa Indonesia hingga akhir 2011 mencapai US$120 miliar. Sumbangan terbesar cadangan devisa bersumber dari penerimaan negara hasil penjualan minyak bumi dan gas.

Catatan VIVAnews.com menunjukkan cadangan devisa Indonesia sepanjang tiga bulan terakhir terus meningkat. Pada akhir Januari, cadangan devisa tercatat masih berada di level US$95,3 miliar, lalu naik pada akhir Februari 2011 menjadi US$99,6 miliar. (art)

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024