Ini Saham Favorit Akhir Pekan

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan bergerak fluktuatif di akhir pekan ini, Jumat 15 April 2011. Selain dibayangi aksi ambil untung investor, sentimen negatif bursa regional masih membayangi.

Namun, sejumlah analis saham tetap merekomendasikan beli pada transaksi hari ini. Nah, saham apa saja yang masih favorit di akhir pekan? Berikut, penuturan dua orang analis yang berhasil dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, secara terpisah.

Ikhsan Binarto, analis PT Indo Premier Securities berpendapat, IHSG pada perdagangan terakhir pekan ini diprediksi melemah. Sentimen negatif bursa regional dan sisi teknis yang menunjukkan arah penurunan menjadi pemicunya. "Jadi, sebaiknya selektif beli saham di hari ini," ujarnya.

Dia merekomendasikan, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Davomas Abadi Tbk (DAVO). Kedua saham ini, selain secara teknis berpeluang menguat harganya, terkait fundamental perseroan yang menjanjikan.

"MPPA ditopang divisi Matahari Food Business pada kuartal I-2011 yang bakal naik 20 persen, seiring meningkatnya daya beli masyarakat. Kalau DAVO, terkait harga coklat dunia yang naik ke level tertingginya karena negara penghasil utama coklat, Pantai Gading sedang krisis politik," ujar Ikhsan.

Purwoko Sartono, research analyst PT Panin Sekuritas Tbk, juga berpendapat, meski indeks akhir pekan ini akan berfluktuasi cenderung melemah, tetapi aksi beli saham tetap berlanjut. "Terutama, pada saham bank, perkebunan, dan infrastruktur," kata dia.

Saham-saham itu, kata dia, antara lain PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT AdhiKarya Tbk (ADHI).

"BJBR berpotensi bagi dividen besar. SGRO, terkait harga komoditas yang naik. Sedangkan ADHI, bakal kebanjiran proyek infrastruktur yang sedang gencar dikebut pemerintah," ujar Purwoko.

Sementara itu, berdasarkan data BEI kemarin, Kamis, 14 April 2011, IHSG ditutup melemah 26,43 poin atau 0,70 persen ke level 3.707,98. Terkoreksinya IHSG itu ditopang pergerakan penuruan harga hampir sebagian besar sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, kecuali industri infrastruktur.

Saham dengan kode DAVO berada di urutan dua saham teraktif diperdagangkan karena mencatat 3.674 kali, dengan harga saham turun Rp5 (5,31 persen) ke level Rp89. Saham sektor perkebunan tersebut menyisakan sisa penawaran beli mencapai 104.811 lot, dengan transaksi yang terjadi sebanyak 751.445 lot.

Sedangkan saham BJBR bercokol di posisi keempat saham terbanyak diperdagangkan, dengan frekuensi tercatat 3.467 kali. Di mana, harga saham terangkat Rp20 atau 1,49 persen menjadi Rp1.360. Saham bank tersebut membukukan transaksi sebanyak 223.566 lot dan menyisakan sisa penawaran beli mencapai 130.352 lot.

Saham-saham yang direkomendasikan para analis lainnya, terlihat sedang tidak tercatat atau masuk dalam daftar 10 saham paling aktif ditransaksikan.

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah
Petugas dari Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Metropolitan Tangerang melakukan perekaman data pemohon SIM di Mal Pelayanan Kantor Pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen penting bagi pengguna kendaraan bermotor. Masa berlaku SIM memiliki batas waktu, dan perlu diperpanjang sebelum habis. Pada hari

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024