Bom Meledak, Rupiah Masih Stabil

Seorang petugas bank menghitung uang rupiah.
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Nilai tukar rupiah masih stabil menyusul terjadinya ledakan bom di Masjid Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat sekitar pukul 12.35 WIB, Jumat 15 April 2011. Satu orang tewas dan belasan lain luka dalam peristiwa itu.

Pada perdagangan Jumat ini pukul 13.55 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru menguat tipis sebesar 3 poin atau 0,03 persen menjadi Rp8.662 per dolar AS.

Analis pasar uang, Farial Anwar, mengatakan, pelaku pasar belum merespons karena beritanya belum banyak menyebar, dan bom meledak saat pasar lokal istirahat. "Ini salah satu faktor rupiah masih stabil," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, hari ini.

Netizen Soroti Ekspresi Ibu Chandrika Chika Usai Putrinya Ditangkap Narkoba: Bahagia Banget

Namun, berkaca pada pengalaman ledakan bom sebelumnya, menurut dia, misalnya ledakan bom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, yang jauh lebih besar, tak banyak mempengaruhi pasar. Kalaupun ada, sangat kecil. "Apalagi ini kejadiannya di daerah bukan pusat ekonomi," katanya.

Selain itu, ledakan menjelang akhir pekan menjadi pengaruh stabilnya rupiah. Investor, menurut dia, masih memiliki waktu Sabtu dan Minggu untuk mempertimbangkan kejadian ini. "Jadi, kemungkinan tak banyak pengaruhnya," ujarnya. (art)

Konferensi Pers Prudential Indonesia dan Prudential Syariah

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

PT Prudential Life Assurance membukukan, pendapatan premi dan kontribusi dengan total sebesar Rp 22 triliun pada 2023 melalui Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024