Ini Misi DPR ke Amerika

Diskusi Sahid : Hayono Isman
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Hayono Isman memaparkan rencana kunjungan komisi yang membidangi pertahanan dan luar negeri itu ke sejumlah negara. Menurut dia, ada empat tim yang sudah atau akan berangkat ke Amerika Serikat, Rusia, Turki, serta Italia dan Perancis.

"Sebelumnya perdebatan mendalam, kami ingin jangan sampai kunjungan kerja hanya jalan-jalan ke luar negeri. Ini menyentuh kepentingan publik. Saat memutuskan sudah didasarkan kepentingan publik," kata Hayono di DPR, Jumat 15 April 2011.

"Mitra Komisi I kan Kementerian Luar Negeri, wajar kalau tugas pengawasan sampai KBRI, Konjen termasuk perwakilan di PBB, termasuk pelayanan publik warga kita terutama yang di luar negeri."

Menurut dia, Komisi I perlu juga memantau aspek anggaran dan aset yang dikelola Kementerian Luar Negeri. "Ada beberapa usulan Kementerian Luar Negeri membeli aset untuk kantor perwakilan. Itu Lebih efisien daripada menyewa," katanya.

Hayono menambahkan, kunjungannya ke Amerika perlu bertemu Kongres Amerika, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, serta Federal Commission on Communication (FCC) atau KPI-nya Amerika. Isu yang dibawa antara lain soal revitalisasi industri pertahanan, intelijen, serta regulasi penyiaran.

"Kami persiapkan untuk komunikasi dengan kolega di Kongres Amerika Serikat. Kami ingin tahu secara mendalam tentang kongres beri izin terhadap hibah pesawat F-16. Kita tahu umurnya sudah di atas 20 th. Kita tidak mau (menerima) hibah sampah. Jangan kita terima sampah," kata Hayono.

Selain itu, dengan Kongres Amerika Serikat, DPR juga ingin memperjelas hubungan kerjasama militer. "Kita tahu di masa lalu banyak dibekukan. Kita ingin pencairan kerjasama," kata Hayono.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024