Paska Tsunami

Pabrik Komatsu Jepang Kembali Berproduksi

Dua alat berat mengambil lumpur di Kali Ancol, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Sebulan setelah musibah gempa dan tsunami, pabrik Komatsu di Jepang berupaya untuk melanjutkan produksi dan kembali beroperasi normal.

Bahkan, pabrik utama Komatsu saat ini sudah kembali berproduksi dalam waktu kurang dari sebulan. Selain itu, rekonstruksi fasilitas pelabuhan yang rusak seperti di Hitachi-Naka, dekat pabrik Ibaraki juga telah selesai.

"Kapal pertama diharapkan dapat berlabuh di pelabuhan Hitachi-Naka sekitar 20 April 2011," kata manajemen PT United Tractors Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, akhir pekan ini. Komatsu adalah perusahaan pemasok alat-alat berat ke pasar Indonesia melalui United Tractors.

Untuk itu, laju produksi produk alat berat kelas menengah seperti dump truck berukuran 100 ton (HD785) dan dump truck (HM400) akan ditingkatkan secara bertahap.

Manajemen United Tractors mengatakan, pabrik Komatsu di Oyama juga telah melanjutkan operasi dan diharapkan dapat mengejar keterlambatan produksi pada akhir Mei 2011. Sementara itu, masalah kekurangan pasokan bahan bakar di pabrik Koriyama telah diselesaikan dan diharapkan dapat mengejar ketertinggalan produksi yang tertunda pada akhir Mei.

Selain itu, PT Komatsu Indonesia dan Komatsu India sudah meningkatkan kapasitas produksi mereka untuk beberapa model. Sebagai tambahan produksi, Komatsu Thailand saat ini sedang mengecek ulang kapasitas produksi untuk jangka menengah. Terutama terkait dengan ketersediaan komponen dari Jepang.

Sebelumnya, United Tractors menjamin pasokan alat berat merek Komatsu selama 2-3 bulan mendatang masih mencukupi.

"Prinsipal masih berkomitmen untuk memenuhi pasokan alat berat sesuai rencana tahun ini," kata Direktur United Tractors, Edhie Sarwono, kepada VIVAnews.com, belum lama ini.

Menurut Edhie, bencana gempa dan tsunami memang berpengaruh pada pengiriman alat berat ke Indonesia, terutama untuk jenis tertentu yang diproduksi di Jepang. "Tapi, pabrik Komatsu kan tidak hanya di Jepang, ada juga di Jerman, Thailand, dan Amerika," tuturnya.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Enam tersangka yang terjerat dugaan kasus narkoba di Jaksel

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja

Dari keenam orang yang jadi tersangka diantaranya adalah selebgram yakni Chandrika Chika.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024